Diguncang Bom Bunuh Diri, Jet Tempur Turki Serang Markas PKK di Irak

Reporter

Tempo.co

Senin, 2 Oktober 2023 09:39 WIB

Petugas polisi berjaga di dekat Kementerian Dalam Negeri menyusul serangan bom di Ankara, Turki 1 Oktober 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan

TEMPO.CO, Jakarta - Jet tempur Turki melancarkan 20 sasaran di markas PKK atau Partai Pekerja Kurdistan di Irak Utara. Serangan bom bunuh diri Turki diluncurkan hanya beberapa jam setelah ledakan fatal yang terjadi di Kementerian Dalam Negeri Turki pada Minggu, 1 Oktober 2023.

Kementerian Pertahanan Nasional Turki menyataan pesawat tempur melancarkan serangan udara di wilayah Metina, Hakurk, Kandil, dan Gara pada pukul 9 malam waktu setempat. Serangan itu menghancurkan gua, bunker, tempat berlindung dan gudang yang digunakan oleh PKK.

Dalam pernyataannya, Markas Besar Komando Pusat Pertahanan Rakyat PKK mengaku bertanggung jawab terhadap bom bunuh diri di Turki. PKK mengklaim serangan tersebut sebagai pembalasan terhadap “pengabaian terhadap hak asasi manusia, praktik tidak manusiawi dan kebijakan isolasi di penjara Turki dan Kurdi, penggunaan senjata kimia terhadap pasukan gerilya KPP, ekosida di Kurdistan, dan penindasan terhadap rakyat Kurdi.”

Pelaku bom bunuh diri tewas di tempat kejadian, sementara seorang lainnya tewas ditembak petugas. Dalam serangan bom bunuh diri Turki itu, dua petugas juga terluka namun kondisinya stabil.

Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan penyelidikan telah dilakukan atas insiden tersebut. “Serangan-serangan ini sama sekali tidak akan menghalangi perjuangan Turki melawan terorisme,” kata Tunc pada media sosial X, yang sebelumnya bernama Twitter. “Perjuangan kami melawan terorisme akan terus berlanjut dengan lebih gigih.”

Advertising
Advertising

Dalam pidatonya di depan anggota parlemen, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersumpah bahwa Turki akan melanjutkan perjuangannya melawan terorisme. Perjuangan terus dilakukan sampai teroris terakhir dilenyapkan di dalam negeri dan di luar negeri setelah serangan hari Minggu.

“Orang-orang keji yang mengincar perdamaian dan keamanan warga negara kami tidak mencapai tujuan mereka dan mereka tidak akan pernah mencapainya,” kata Erdogan.

PKK telah melancarkan pemberontakan terhadap Ankara selama empat dekade. Dalam beberapa tahun terakhir, Turki terus melancarkan operasi terhadap kelompok tersebut di dalam negeri serta operasi lintas batas ke Suriah. Di lokasi itu, kelompok Kurdi yang berafiliasi dengan PKK menguasai sebagian besar wilayah.

Pada November 2022, Ankara menuduh PKK atas serangan bom di jalan utama pejalan kaki di Istanbul yang menewaskan enam orang dan melukai puluhan lainnya. Tragisnya, serangan teror di Turki sering terjadi pada pertengahan hingga akhir tahun 2010an.

Ankara mengalami dua serangan oleh penyerang Kurdi pada 2016, satu menargetkan personel militer di sebuah bus dan satu lagi di halte bus. Pemboman kembar pada tahun 2015 yang menargetkan demonstrasi perdamaian di dekat stasiun kereta api utama ibu kota merenggut nyawa hampir 100 orang.

REUTERS | CNN | AL JAZEERA

Pilihan Editor: Atap Gereja di Meksiko Ambruk, Tujuh Orang Tewas dan 30 Lainnya Terjebak Reruntuhan

Berita terkait

Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

44 menit lalu

Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di sebuah pegunungan di tengah kabut, nasibnya hingga berita ini diturunkan belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

5 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

5 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

6 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

6 hari lalu

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

13 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

15 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

16 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

16 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

17 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya