Bom Meledak di Gedung Pemerintah di Ankara, Turki

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 1 Oktober 2023 15:47 WIB

Pasukan keamanan terlihat di luar Kementerian Dalam Negeri menyusul serangan bom di Ankara, Turki 1 Oktober 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Turki pada Minggu, 1 Oktober 2023, mengatakan dua teroris melakukan serangan bom di depan gedung kementerian di Ankara, menambahkan salah satu dari mereka tewas dalam ledakan tersebut dan yang lainnya "dibunuh" pihak berwenang di sana.

Media Turki sebelumnya melaporkan bahwa ledakan terdengar di dekat gedung parlemen dan kementerian, dan lembaga penyiaran memperlihatkan rekaman puing-puing berserakan di jalan dekat Kementerian Dalam Negeri.

Rekaman Reuters menunjukkan tentara, ambulans, truk pemadam kebakaran, dan kendaraan lapis baja berkumpul di dekat pusat ibu kota Turki, tempat polisi memblokir beberapa jalan di dekatnya.

Ali Yerlikaya, menteri dalam negeri, mengatakan di platform media sosial X bahwa dua petugas polisi terluka ringan dalam insiden pada pukul 09.30 waktu setempat.

“Dua orang teroris datang dengan kendaraan niaga ringan di depan pintu masuk Direktorat Jenderal Keamanan Kementerian Dalam Negeri kita dan melakukan serangan bom,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Dia menambahkan bahwa salah satu dari mereka meledakkan dirinya dan yang lainnya “dinetralkan”, yang biasanya berarti terbunuh. “Perjuangan kami akan terus berlanjut hingga teroris terakhir dinetralkan,” tulis Yerlikaya.

Kepala jaksa penuntut Ankara meluncurkan penyelidikan atas apa yang disebutnya sebagai serangan teroris.

Pihak berwenang tidak mengidentifikasi kelompok militan tertentu.

Pengeboman tersebut, yang pertama melanda Ankara dalam beberapa tahun terakhir, terjadi hampir setahun setelah enam orang tewas dan 81 lainnya luka-luka dalam ledakan di jalan-jalan yang penuh dengan pejalan kaki di pusat kota Istanbul pada 13 November 2022.

Turki menyalahkan milisi Kurdi atas ledakan di Istanbul, yang mengingatkan warga Turki akan gelombang serangan yang dilakukan oleh berbagai kelompok militan di kota-kota Turki antara pertengahan tahun 2015 dan awal tahun 2017.

REUTERS

Pilihan Editor: Pengangguran Anak Muda Cina Meroket, Penjualan Tiket Lotere Melonjak

Berita terkait

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

5 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

5 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

5 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

6 hari lalu

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

15 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

15 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

16 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

16 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

16 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

24 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya