Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Reporter

Tempo.co

Kamis, 14 September 2023 20:00 WIB

Ilustrasi eksekusi mati

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi mati dua tentara yang didakwa berkhianat dan melakukan sejumlah pelanggaran lainnya, kata kantor berita negara itu (SPA) pada Kamis 14 September 2023.

Kedua tentara itu --seorang pilot dan seorang sersan mayor-- ditangkap pada 2017. Mereka lalu dijatuhi hukuman mati atas dakwaan berkhianat pada negara serta tidak melindungi kepentingan nasional dan kehormatan militer Saudi, kata SPA, mengutip kemhan Saudi.

Keduanya dirujuk ke pengadilan yang ditunjuk, diberi semua jaminan peradilan dan mengakui apa yang didakwakan kepada mereka, tambah SPA.

Kemhan Saudi tidak menjelaskan pelanggaran yang dilakukan kedua tentara ini, tetapi militer Saudi terlibat sangat dalam di Yaman pada 2017. Ketika itu, Saudi membentuk koalisi dan memerangi kelompok Syiah Houthi yang bersekutu dengan Iran sejak 2015.

Pertempuran di Yaman sebagian besar sudah mereda, tetapi Riyadh masih berusaha keras melepaskan diri dari konflik tersebut. Konflik itu menewaskan puluhan ribu orang dan menyebabkan jutaan warga Yaman diserang kelaparan dan penyakit.

Advertising
Advertising

Saudi juga mengeksekusi tiga tentara pada 2021 yang divonis bersalah karena melakukan "pengkhianatan tingkat tinggi" dan "bekerja sama dengan musuh".

Arab Saudi semakin disorot dunia akibat catatan hak asasi manusianya. Kelompok-kelompok hak asasi manusia, termasuk Amnesti Internasional, telah meminta Riyadh untuk menghentikan penerapan hukuman mati. Mereka menunjuk adanya dugaan penyiksaan dan peradilan yang tidak adil.

Amnesti Internasional pekan lalu menyatakan Saudi telah mengeksekusi 100 orang sepanjang tahun ini dan 196 orang sepanjang 2022, yang merupakan jumlah terbanyak yang tercatat dalam 30 tahun terakhir.

Pilihan Editor: Arab Saudi Eksekusi Mati Warga AS, Dihukum karena Bunuh dan Mutilasi Ayah Kandung

REUTERS

Berita terkait

BREAKING NEWS: Helikopter yang Bawa Presiden Iran Mendarat Darurat, Tim SAR Masih Mencari Raisi

10 jam lalu

BREAKING NEWS: Helikopter yang Bawa Presiden Iran Mendarat Darurat, Tim SAR Masih Mencari Raisi

Helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi dikabarkan mendarat darurat. Upaya penyelamatan belum berhasil.

Baca Selengkapnya

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

12 jam lalu

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

Jemaah haji diwajibkan mematuhi berbagai larangan dan peraturan yang ditetapkan demi menjaga kesucian ibadah dan ketertiban di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

12 jam lalu

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami demam tinggi dan akan menjalani pemeriksaan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

17 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

1 hari lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

3 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

5 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

5 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

6 hari lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya