70 Buaya Lepas dari Kandang Usai Banjir Melanda Cina

Reporter

Tempo.co

Rabu, 13 September 2023 12:05 WIB

Foto udara desa yang banjir di kota Shankou setelah hujan lebat di daerah Hepu, Beihai, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Cina, 11 September 2023. cnsphoto via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kota di Cina melancarkan operasi untuk menemukan sejumlah besar buaya yang melarikan diri ketika banjir melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Topan membawa hujan lebat hingga ke Cina selatanp pada pekan lalu. Akibatnya sejumlah wilayah terendam banjir termasuk di Hong Kong dan sekitarnya.

Banjir di sekitar kota Maoming di provinsi Guangdong menyebabkan sebuah danau di peternakan buaya komersial meluap. Lebih dari 70 ekor buaya pun melarikan diri, menurut laporan media lokal.

Saat ini buaya yang kabur itu sedang dikejar. Seseorang yang menjawab telepon di kantor manajemen darurat setempat tidak mengatakan berapa banyak hewan yang masih berkeliaran atau apakah ada yang berhasil ditemukan sejauh ini.

Sebuah video yang diterbitkan oleh Beijing News, media yang didukung pemerintah menunjukkan petugas berseragam merah mencari biaya di ladang yang terendam banjir dengan perahu penyelamat. Gambar lebih lanjut menunjukkan beberapa binatang bersisik sepanjang dua meter tergeletak di jalan, rahang mereka yang menakutkan diikat erat dengan pita merah.

“Buaya masih berada di dalam air, dan beberapa departemen pemerintah berupaya menangkap mereka,” menurut laporan China National Radio (CNR) yang berafiliasi dengan pemerintah.

Advertising
Advertising

“Situasi spesifiknya masih dalam penyelidikan (termasuk) jumlah buaya secara spesifik,” kata CNR.

Buaya dibiakkan di Cina untuk diambil kulitnya dan juga dagingnya. Buaya terkadang digunakan dalam pengobatan tradisional.

Daerah yang terkena dampak banjir juga merupakan rumah bagi taman hiburan buaya dan pusat penangkaran buaya terbesar di negara ini. “Buaya adalah hewan yang haus darah, mereka pasti akan menggigit manusia,” tulis salah satu pengguna di platform media sosial Weibo.

“Jangan khawatir, mereka akan meninggalkanmu begitu mereka memakanmu,” ujar yang lain bergurau.

CHANNEL NEWS ASIA

Pilihan Editor: Penyelidikan Temukan 1.000 Kasus Pelecehan Seksual di Gereja Katolik Swiss Sejak 1950

Berita terkait

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

5 jam lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

8 jam lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

1 hari lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

1 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

2 hari lalu

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

Sebanyak 202 orang di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan terjangkit penyakit diare. Lima balita meninggal karena dehidrasi parah saat diare.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

2 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

2 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

2 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

2 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya