Kementerian Ekonomi Ukraina Ingin Naikkan Harga Minuman Beralkohol

Reporter

Tempo.co

Kamis, 7 September 2023 17:00 WIB

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Ekonomi Ukraina pada Rabu, 6 September 2023, berencana menaikkan harga sebagian besar minuman beralkohol. Rencana itu disorongkan lewat sebuah proposal, di mana harga grosir untuk minuman beralkohol diperkirakan akan mengalami kenaikan sekitar 34 persen dan 42 persen. Sedangkan untuk kenaikan harga retail minuman beralkohol naik sampai 25 persen.

Sementara itu, harga retail untuk wine kemungkinan naik sekitar 61 persen dan 71 persen untuk wine dengan soda. Adapun untuk minuman alkohol bersoda, harganya akan dinaikkan sampai 28 persen.

Rancangan undang-undang untuk menaikkan harga minuman beralkohol tersebut, diharapkan bisa membantu para produsen mengatasi kenaikan biaya produksi, harga bahan-bahan mentah, peralatan, energi, tenaga kerja dan penjualan. Bukan hanya itu, Ukriana juga menaikkan pajak minuman beralkohol.

Advertising
Advertising

“Harga (minuman beralkohol) sekarang tidak menggambarkan biaya modal yang sebenarnya, yang harus dihadapi perusahaan-perusahaan sehingga dibutuhkan penyesuaian,” demikian keterangan Kementerian Ekonomi Ukraina.

Sebelumnya pada Juli 2023, Menteri Ekonomi Ukraina Julia Sviridenko mengatakan kenaikan harga bahan bakar di Ukraina sudah lebih dari 20 persen. Sviridenko pun mengaitkan kenaikan itu dengan pemulihan PPN dan cukai oleh Pemerintah Ukraina.

Inflasi tahunan di Ukraina pada Juli 2023 turun menjadi 11,3 persen. Angka itu turun 0.6 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan itu terjadi karena turunnya harga sayur-mayur secara musiman.

Perang Ukriana telah memperparah inflasi dunia. Inflasi merupakan sebuah keadaan yang di mana harga barang dan jasa mengalami kenaikan secara terus menerus.

Lantaran naiknya harga barang, tingginya inflasi akan menggerus daya beli masyarakat. Inflasi yang terlalu tinggi akan berdampak negatif pada masyarakat berpendapatan menengah ke bawah yang sudah memiliki penghasilan pas-pasan, bahkan sebelum inflasi meningkat.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: 5 Cara Meniruskan Pipi: Mulai dari Senam Wajah hingga Mengurangi Alkohol

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

2 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

3 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

3 hari lalu

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

Jumlah barang bawaan penumpang tidak dibatasi, hanya saja harus membayar bea masuk jika nilainya melebihi batas keringanan USD500.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

4 hari lalu

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyegel Mal Centre Point karena menunggak pajak Rp 250 Miliar sejak 2011 lalu.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

4 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

4 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

4 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya