Bagai Bajak Laut Kanselir Jerman Olaf Scholz Pakai Penutup Sebelah Mata, Apa Penyebabnya?

Kamis, 7 September 2023 16:16 WIB

Kanselir Jerman Olaf Scholz. REUTERS/Annegret Hilse

TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Jerman Olaf Scholz telah memimpin Jerman sejak Desember 2021. Sebelumnya,ia sempat menjabat sebagai menteri keuangan dan tenaga kerja serta Wali Kota Hamburg.

Olaf Scholz mengalami kecelakaan kecil yakni terjatuh dan mengalami memar di wajahnya. Pemerintah Jerman langsung mengabarkan ke publik.

Surat kabar Frankfurter Rundschau yang berpusat di Hesse pertama kali melaporkan insiden tersebut pada Sabtu, 2 September 2023. Laporan tersebut mengutip seorang anggota parlemen terkemuka dari Partai Sosial Demokrat sayap kiri-tengah Michael Roth, yang telah mengundang kanselir ke kampung halamannya di Heringen dan merencanakan acara diskusi dengannya pada Ahad.

Dengan wajah yang masih terlihat goresan dalam foto, ia harus mengenakan penutup sebelah mata laiknya tokoh bajak laut dalam banyak kisah. Selama beberapa pekan ke depan, ia akan tampil seperti itu untuk kesehatannya. Menurut Surat Kabar Bild, saat dalam acara di Gereja Katolik Berlin, Scholz mengatakan dirinya baik-baik saja, meski belum bisa tampil sepenuhnya di depan umum, dan membatalkan beberapa kegiatannya.

Pemimpin Jerman tersebut telah membatalkan acara dialog di Partai Sosial Demokrat (SPD) pada Sabtu lalu. Namun, ia dijadwalkan akan menghadiri acara di negara bagian Hesse dalam pemilihan negara bagian pada 8 Oktober 2023.

Advertising
Advertising


Profil Olaf Scholz

Scholz lahir di Osnabruck, barat laut Jerman, dan orang tuanya bekerja di industri tekstil. Dia masih kecil ketika keluarganya pindah ke Hamburg, ibu kota komersial Jerman Barat, dan kota ini menjadi pusat kehidupan pribadi dan politiknya.

Pada 1975, saat ia masih duduk di bangku SMA, ia bergabung dengan Partai Sosial Demokrat. Dari tahun 1978 hingga 1984, ia belajar hukum di Universitas Hamburg dan saat itu aktif di organisasi pemuda SPD. Sebagai seorang Marxis, ia menjadi anggota terkemuka sayap radikal partai tersebut dan sangat kritis terhadap kehadiran nuklir AS di Eropa.

Scholz lulus dari sekolah hukum pada tahun 1985 dan mendirikan firmanya sendiri di Hamburg yang mengkhususkan diri pada hukum perburuhan. Runtuhnya rezim komunis di Jerman Timur secara tiba-tiba dan tak terduga pada 1989 membuka jalan bagi reunifikasi Jerman dan pasar tenaga kerja Jerman berubah secara radikal dalam sekejap.

Sholz sering mewakili pekerja dalam perselisihan dengan pengusaha, namun setelah reunifikasi ia juga bernegosiasi dengan Treuhand Anstalt, lembaga negara yang mengawasi privatisasi industri Jerman Timur. Selama periode ini, Scholz mulai bergerak menuju pusat politik.

Ketika dia memulai debutnya dalam politik elektoral pada tahun 1998, dia dianggap moderat di SPD. Di tahun yang sama, ia menikah dengan Britta Ernst, seorang politikus regional Hamburg yang juga aktif di SPD.

Olaf Scholz, salam situs partainya, mengakui bahwa ia tak terlalu menyukai olahraga. Namun karena dorongan istrinya, Britta Ernst, Scholz kemudian mulai manjalani jogging atau jalan kaki dua atau tiga kali seminggu.

Pilihan Editor: Jokowi dan Kanselir Jerman Olaf Scholz Sepakat Bentuk Komite RI-Jerman

Berita terkait

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

1 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

2 hari lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

2 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

4 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

7 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

8 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

8 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

14 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

15 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya