Pemerintah Finlandia Diancam Mosi Tidak Percaya, 2 Menteri Ucapkan Rasisme di Masa Lalu

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 7 September 2023 07:00 WIB

Menteri Finlandia, Vilhelm Junnila. Lehtikuva/Eeva-Maria Brotherus via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga partai oposisi Finlandia menyerukan mosi tidak percaya terhadap pemerintah diadakan akhir pekan ini atas skandal rasisme yang telah mengguncang koalisi mayoritas berkuasa sejak mereka mulai menjabat pada Juni 2023.

Pemungutan suara tersebut, yang dipusatkan pada Menteri Keuangan Riikka Purra dan Menteri Urusan Ekonomi Wille Rydman dari partai sayap kanan Finlandia, secara luas dipandang sebagai hal yang memalukan bagi pemerintah namun diperkirakan tidak akan menjatuhkan kabinet atau memaksa mereka mundur.

Dalam beberapa hari setelah mengambil alih kekuasaan pada musim panas ini, pemerintahan empat partai sayap kanan berada dalam kekacauan setelah media Finlandia mengungkap tulisan-tulisan lama oleh beberapa menteri Partai Finlandia yang dianggap rasis oleh para kritikus.

Dalam upaya untuk mencegah keruntuhan, pemerintah pekan lalu menyetujui kebijakan untuk memerangi intoleransi dan membawanya pada hari Rabu, 6 September 2023, untuk diskusi pleno di parlemen.

Namun janji melakukan aksi anti-diskriminasi "terlalu terlambat", kata oposisi utama Partai Sosial Demokrat (SD).

“Pemerintah tidak mampu menunjukkan bahwa mereka telah meninggalkan rasisme,” kata Nasima Razmyar, anggota parlemen Finlandia kelahiran Afghanistan yang mengusulkan mosi tidak percaya atas nama SD.

Advertising
Advertising

Pemungutan suara, yang diperkirakan akan berlangsung pada hari Jumat, 8 September 2023, juga akan mencakup pemungutan suara terpisah yang menargetkan Purra dan Rydman secara individu, menurut SD serta Partai Hijau dan Aliansi Kiri yang memberikan dukungan mereka terhadap mosi tersebut.

Namun ketiga partai oposisi tersebut hanya memiliki 67 kursi dari total 200 kursi di parlemen, sementara pemerintah memperoleh 108 kursi, sehingga kecil kemungkinan mosi tersebut akan disetujui.

Purra, yang merupakan pemimpin Partai Finlandia, meminta maaf pada bulan Juli atas komentar anonim yang dia akui telah diposting secara online sekitar 15 tahun lalu – meskipun dia mengatakan banyak di antaranya telah diambil di luar konteks.

Menteri ekonomi pertama Partai Finlandia, Vilhelm Junnila, harus mengundurkan diri pada akhir Juni, hanya 10 hari setelah dilantik karena dituduh berulang kali merujuk pada Nazi.

Partai tersebut segera menggantikannya dengan Rydman, yang mantan pacarnya kemudian membocorkan pesan pribadinya berisi penghinaan rasial ke harian terbesar Finlandia Helsingin Sanomat.

REUTERS

Pilihan Editor Justin Trudeau Gandeng Anaknya di Gala Dinner KTT ASEAN

Berita terkait

PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

2 hari lalu

PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga minta suporter Timnas U-23 Indonesia yang menyampaikan ujaran rasis untuk berhenti melakukan tindakannya itu.

Baca Selengkapnya

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

5 hari lalu

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

11 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

12 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

13 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

21 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

24 hari lalu

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

24 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Jelang Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Jude Bellingham Desak Adanya Upaya Lebih untuk Atasi Rasisme

25 hari lalu

Jelang Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Jude Bellingham Desak Adanya Upaya Lebih untuk Atasi Rasisme

Duel Manchester City vs Real Madrid leg kedua perempat final Liga Champions akan berlangsung di Etihad pada Kamis mulai 02.00 WIB, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

28 hari lalu

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.

Baca Selengkapnya