Kritik Pemerintah Pangeran MBS Korupsi, Guru di Arab Saudi Dihukum Mati

Reporter

Tempo.co

Rabu, 30 Agustus 2023 16:54 WIB

Ilustrasi hukuman mati. abc.net.au, trbimg.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Kriminal Arab Saudi telah menjatuhkan hukuman mati kepada saudara laki-laki seorang ulama terkemuka karena cuitannya di Twitter yang menentang korupsi. Tersangka juga dihukum karena membela pengkhotbah lain yang dipenjara selama interogasi.

“Pengadilan Kriminal Khusus di Riyadh yang dipimpin oleh hakim, Awad al Ahmari, menjatuhkan hukuman mati kepada saudara saya, Mohammad al Ghamedi, menyusul lima tweet yang mengkritik korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia,” cuit pengkhotbah Saudi Saeed bin Nasser al Ghamedi.

Dia menyatakan bahwa saudaranya, seorang pensiunan guru, membela ulama Saudi yang ditahan Awad al Qarni, Salman al Awda, Ali al Omari dan Safar al Hawali selama interogasi. Saeed al Ghamedi menunjukkan bahwa pengadilan tidak mempertimbangkan semua laporan medis yang membuktikan penyakit saraf kronisnya, dan tidak memperhatikan usia tua dan penyakitnya, atau fakta bahwa akunnya hanya memiliki sembilan pengikut.

Al Ghamedi, dalam tweetnya, mengimbau semua orang yang memiliki kemampuan untuk membantu membebaskan saudaranya dari “keputusan yang tidak adil dan tidak adil.”

Keputusan terhadap Mohammad al Ghamdi, dibuat pada awal Juli atau hampir setahun setelah ia ditangkap pada Juni 2022. Putusan itu telah dikonfirmasi pada hari Jumat oleh kelompok advokasi Alqst dan Sanad Rights Foundation yang berbasis di Inggris.

Advertising
Advertising

Arab Saudi memberlakukan hukuman keras terhadap pengkritiknya. Tahun lalu, pengadilan Arab Saudi menjatuhkan hukuman 45 tahun penjara kepada seorang perempuan karena unggahannya di media sosial.

Nourah binti Saeed Al-Qahtani divonis hukuman 45 tahun penjara ats tuduhan menggunakan internet untuk merobek tatanan sosial (Saudi) dan melanggar ketertiban umum dengan menggunakan media sosial.

Hukuman terhadap Qahtani terjadi beberapa minggu setelah Salma Al-Shehab, ibu dari dua anak dan kandidat doktor di Universitas Leeds di Inggris dijatuhi hukuman 35 tahun penjara karena mengikuti dan men-tweet ulang para pembangkang dan aktivis di Twitter.

MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Paus Bicara soal Sejarah Rusia: Dipuji Kremlin, Disesalkan Ukraina

Berita terkait

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

2 jam lalu

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

Jemaah haji diwajibkan mematuhi berbagai larangan dan peraturan yang ditetapkan demi menjaga kesucian ibadah dan ketertiban di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

2 jam lalu

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami demam tinggi dan akan menjalani pemeriksaan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

6 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

1 hari lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

3 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

6 hari lalu

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

Jemaah calon haji yang mendapatkan layanan Makkah Route tak perlu mengantre untuk proses keimigrasian di bandara kedatangan.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

6 hari lalu

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji

Baca Selengkapnya

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

7 hari lalu

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

Kolam megah ini disebut akan memberikan sensasi mengambang di atas air tenang yang membentang hingga ke cakrawala di Neom, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

7 hari lalu

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

Bagaimana perjalanan umat muslim Nusantara dahulu berangkat ke Mekah untuk menjalankan ibadah haji?

Baca Selengkapnya