Setelah Bebas, Saberi Istirahat di Austria
Jumat, 15 Mei 2009 13:59 WIB
ap
TEMPO Interaktif , Vienna: Roxana Saberi wajahnya berseri-seri. Senyumnya sumringah setelah sampai di ibukota Austria. Wartawan Amerika yang dituduh mata-mata itu akhirnya dibebaskan dari penjara Iran.
“Saya datang ke Vienna karena saya dengar tempatnya ini nyaman untuk istirahat,” ujar Saberi, yang ingin menghabiskan beberapa hari di Austria. “Saya tahu banyak pertanyaan tapi saya butuh waktu untuk berpikir apa yag telah terjadi kepada saya dalam beberapa hari terakhir ini.”
Menurut Ayah Saberi, mereka akan tinggal di rumah temannya di Austria. Saberi menyatakan terimakasih kepada semua yang membantunya lepas dari penjara Iran, temasuk duta besar Austria di Iran dan keluarganya.
Wartwati yang berusia 32 tahun itu dibesarkan di Fargo, North Dakota dan telah pindah ke Iran sejak enam tahun lalu. Dia ditangkap pada Januari lalu dan dituduh menjadi mata-mata Amerika. Dia akhirnya dibebaskan, Senin lalu, dan bertemu kembali dengan kedua orang tuanya.
AP| NUR HARYANTO
Advertising
Advertising
Pembawa Acara Talk Show Politik Populer Pakistan Diskors karena Kritik Militer
1 Juni 2021
Pembawa Acara Talk Show Politik Populer Pakistan Diskors karena Kritik Militer
Hamid Mir, jurnalis ternama dan pembawa acara talk show politik populer di Pakistan, diskors setelah mengkritik militer dan mendukung sesama jurnalis.
Baca Selengkapnya
AJI Jakarta Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis di Munajat 212
22 Februari 2019
AJI Jakarta Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis di Munajat 212
AJI Jakarta mengutuk aksi kekerasan dan intimidasi oleh massa FPI terhadap jurnalis yang sedang liputan di acara Munajat 212.
Baca Selengkapnya
AJI Jakarta Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis Detikcom
5 November 2018
AJI Jakarta Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis Detikcom
Menurut Ketua AJI Jakarta, intimidasi terhadap jurnalis seperti itu telah mengancam kebebasan pers.
Baca Selengkapnya
Dukung Jurnalis Investigasi, ICIJ Luncurkan ICIJ Insiders
20 Juni 2018
Dukung Jurnalis Investigasi, ICIJ Luncurkan ICIJ Insiders
International Consortium of Investigative Journalism (ICIJ) membuka program untuk para pendonor yang disebut ICIJ Insiders.
Baca Selengkapnya
Bagi Jurnalis, Honduras Negeri Paling Bahaya di Amerika
4 Mei 2018
Bagi Jurnalis, Honduras Negeri Paling Bahaya di Amerika
Honduras adalah negeri paling bahaya di Amerika Selatan bagi jurnalis. Pelecehan dan panggilan telepon gelap kerap diamali jurnalis.
Baca Selengkapnya
Hari Pers Dunia, Jurnalis Mesir Terima Penghargaan dalam Penjara
3 Mei 2018
Hari Pers Dunia, Jurnalis Mesir Terima Penghargaan dalam Penjara
Memperingati hari pers dunia, jurnalis foto mesir, Shawkan, mendapat penghargaan World Press Freedom dari UNESCO ketika ia menjalani penahanan.
Baca Selengkapnya
Jurnalis TV Bacakan Deklarasi Pilkada yang Damai dan Bebas SARA
3 Maret 2018
Jurnalis TV Bacakan Deklarasi Pilkada yang Damai dan Bebas SARA
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) mendeklarasikan janji pemilihan kepala daerah atau pilkada yang damai, bebas konten SARA.
Baca Selengkapnya
Intimidasi terhadap Jurnalis BBC yang Meliput di Papua, Dikecam
5 Februari 2018
Intimidasi terhadap Jurnalis BBC yang Meliput di Papua, Dikecam
Tiga jurnalis BBC Indonesia diusir saat meliput wabah campak dan busung lapar di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, karena cuitan di Twitter.
Baca Selengkapnya
Polri Belum Terima Investigasi Pengusiran Wartawan BBC dari Papua
4 Februari 2018
Polri Belum Terima Investigasi Pengusiran Wartawan BBC dari Papua
Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Syafruddin mengatakan belum menerima hasil investigasi terhadap pemulangan kontributor dan wartawan BBC dari Papua.
Baca Selengkapnya
Jurnalis Top New York Times Diskors Gara-gara Lecehkan Reporter
21 November 2017
Jurnalis Top New York Times Diskors Gara-gara Lecehkan Reporter
Jurnalis politik terkemuka New York Times diskors karena tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa reporter wanita muda.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
4 jam lalu
5 jam lalu
9 jam lalu
14 jam lalu
23 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu