AS Sanksi 100 Pejabat Kota Nikaragua atas Pelanggaran HAM

Minggu, 20 Agustus 2023 13:13 WIB

Seorang wanita meninggalkan Jesuit Central American University (UCA) di Managua, Nikaragua 16 Agustus 2023. REUTERS/Stringer/File

TEMPO.CO, Jakarta -Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada Sabtu, 19 Agustus 2023, menjatuhkan sanksi kepada 100 pejabat kota Nikaragua yang dituduh berpartisipasi dalam pelanggaran hak asasi manusia.

Mereka dianggap ambil bagian dalam penutupan sebuah universitas populer hingga memenjarakan seorang uskup terkemuka.

Sanksi tersebut termasuk larangan bepergian ke Amerika Serikat. Para pejabat itu dituduh menindas masyarakat sipil dan menutup ruang-ruang sipil seperti Central American University (UCA), sebuah kampus Yesuit yang disita pemerintah pekan ini.

Pemerintahnya setahun lalu memenjarakan Uskup Rolando Alvarez, pengkritik keras Presiden Daniel Ortega yang dijatuhi hukuman 26 tahun penjara.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu bahwa pejabat yang terkena sanksi dinilai mengizinkan atau memfasilitasi kampanye kekerasan, penahanan yang tidak adil dan pembatasan hak asasi manusia serta kebebasan fundamental.

Advertising
Advertising

"Kami terus menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat Uskup Alvarez di Nikaragua dan diakhirinya represi sistematis," tambah Asisten Menlu AS untuk Urusan Belahan Bumi Barat Brian Nichols di akun media sosialnya.

Pemerintah Nikaragua belum memberikan tanggapan soal sanksi AS ini.

Washington sebelumnya memberikan sanksi kepada tokoh-tokoh top dalam pemerintahan Ortega termasuk Wakil Presiden Rosario Murillo, tiga anaknya, pejabat senior pemerintah, serta petinggi polisi dan tentara.

Uni Eropa dan Kanada telah bergabung dengan sanksi tersebut.

UCA di Nikaragua adalah satu-satunya universitas yang tidak dikontrol pemerintah, didirikan oleh Jesuit pada 1960. Itu adalah tempat lahirnya pemberontakan mahasiswa melawan pemerintah pada 2018, yang ditumpas dengan keras oleh pasukan keamanan Ortega.

Sejak itu, universitas telah dilucuti dari dana publik dan pejabat utamanya telah diblokir untuk kembali ke negara itu ketika mereka pergi dalam perjalanan bisnis.

Pilihan Editor: Uskup Nikaragua Dihukum Puluhan Tahun Penjara dan Kewarganegaraannya Dicabut

REUTERS

Berita terkait

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

13 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

22 jam lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

23 jam lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

1 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

1 hari lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

1 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

1 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

1 hari lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

1 hari lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

1 hari lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya