Bangkit dari Bayang-bayang, Hizbullah Kini Jadi Kekuatan Regional

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 17 Agustus 2023 19:06 WIB

Kendaraan PBB melaju di dekat gambar yang menunjukkan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di desa Adaisseh, dekat perbatasan Lebanon-Israel, Lebanon selatan, 12 Juli 2023. REUTERS/Aziz Taher/file foto

Peran di Lebanon

Pengaruh Hizbullah di Lebanon didukung oleh persenjataannya dan dukungan dari banyak orang Syiah yang mengatakan kelompok itu membela Lebanon dari Israel.

Para pengkritik mengatakan Hizbullah telah merusak negara dan menuduhnya secara sepihak membawa Lebanon ke dalam konflik.

Kelompok ini memiliki menteri di pemerintahan dan anggota di parlemen. Mereka juga memamerkan kekuatan di jalan.

Pada 2008, perebutan kekuasaan dengan musuh Lebanon yang didukung oleh Barat dan Arab Saudi berubah menjadi konflik singkat. Pejuang Hizbullah mengambil alih sebagian Beirut setelah pemerintah berjanji untuk mengambil tindakan terhadap jaringan komunikasi militer kelompok itu.

Hizbullah memasuki politik lebih menonjol pada 2005 setelah sekutu Suriah menarik diri menyusul pembunuhan mantan Perdana Menteri Rafik al-Hariri, yang melambangkan pengaruh Saudi di Lebanon.

Pengadilan yang didukung PBB kemudian menghukum tiga anggota Hizbullah secara in absentia atas pembunuhan tersebut. Hizbullah menyangkal peran apa pun, menggambarkan pengadilan sebagai alat musuh-musuhnya.

Pada 2016, politikus Kristen yang bersekutu dengan Hizbullah, Michel Aoun, menjadi presiden. Dua tahun kemudian, Hizbullah dan sekutunya memenangkan mayoritas parlemen. Mayoritas ini hilang pada 2022, tetapi grup tersebut terus memiliki pengaruh besar.

Mereka berkampanye melawan hakim yang menyelidiki ledakan pelabuhan Beirut 2020 setelah dia berusaha menanyai sekutunya. Kebuntuan itu memicu bentrokan mematikan di Beirut pada 2021.

Dianggap Organisasi Teroris

Negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat menunjuk Hizbullah sebagai organisasi teroris. Begitu juga negara-negara Teluk Arab yang bersekutu dengan AS termasuk Arab Saudi. Uni Eropa mengklasifikasikan sayap militer Hizbullah sebagai kelompok teroris, tetapi bukan sayap politiknya.

Argentina menyalahkan Hizbullah dan Iran atas pengeboman 1994 di pusat komunitas Yahudi di Buenos Aires yang membunuh 85 orang, dan atas serangan 1992 terhadap kedutaan Israel juga di Buenos Aires yang menewaskan 29 orang. Keduanya menyangkal bertanggung jawab.

REUTERS

Pilihan Editor: Militer Ukraina Klaim Menang Besar di Tenggara, Bebaskan Satu Desa dari Rusia

Berita terkait

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

4 hari lalu

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

Serangan drone Israel ke Lebanon menewaskan komandan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

5 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

12 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

13 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

19 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

22 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

27 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

28 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

28 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

31 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya