Kesampingkan Pembunuhan Jamal Khashoggi, Institusi Tony Blair Masih Kerja Sama dengan Saudi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 15 Agustus 2023 15:30 WIB

Tony Blair. REUTERS| Bob Strong

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan institusi pimpinannya mengkonfirmasi masih memberikan nasihat atau masukan pada Arab Saudi dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, bahkan setelah pembunuhan wartawan senior asal Arab Saudi Jamal Khashoggi. Sunday Times dalam pemberitaannya menyebut Tony Blair Institute for Global Change masih menjaga kemitraannya yang bernilai multimillion GBP dengan Arab Saudi meski Riyadh terlibat dalam pembunuhan Khasoggi.

Khasoggi tewas dibunuh di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada Oktober 2018. Sedangkan kemitraan Arab Saudi dengan Tony Blair Institute for Global Change dimulai pada 2017 dan bernilai 9 juta GBP (Rp 175 miliar) yang dibayarkan Riyadh ke Lembaga itu. Lewat kontrak kerja sama itu, Tony Blair Institute for Global Change diharapkan mau membantu Kerajaan Arab Saudi untuk mendorong memodernisasi Visi 2030 Arab Saudi, di mana Tony Blair Institute for Global Change berperan sebagai penasehat utama dalam penerapan program itu.

Hasil investigasi yang menyeluruh atas hilangnya Khashoggi dipublikasi pada awal 2019. Blair sebelumnya sudah mengutarakan kekhawatiran atas insiden ini dan menyadari kalau kejadian ini bertolak belakang dengan semangat reformasi Arab Saudi. Kendati begitu, Blair tak mau membatalkan kesepakatan yang sudah dibuatnya dengan Kerajaan Arab Saudi.

Advertising
Advertising

Juru bicara Blair mengkonfirmasi pada Sunday Times pada akhir pekan lalu kalau kerja sama masih berlangsung. Awalnya, ada kecemasan dikalangan internal setelah muncul kejadian pembunuhan pada Khashoggi. Tony Blair Institute for Global Change telah mempertimbangkan bagaimana memproses kemitraan ini menyusul adanya kejahatan tersebut, lalu diputuskan kalau kesepakatan kerja sama ini pada akhirnya diperlukan dan dibenarkan. Tidak ada staf atau dewan di Tony Blair Institute for Global Change yang keberatan dengan keputusan ini.

Blair telah mengevaluasi dan disimpulkan program perubahan bidang sosial dan ekonomi yang dijalankan Arab Saudi ini, sangat penting bagi kawasan dan dunia. Hubungan dengan Arab Saudi secara strategis penting bagi negara-negara Barat sehingga tetap terlibat dalam kerja sama ini dapat dibenarkan,” demikian keterangan Tony Blair Institute for Global Change.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan Editor: Kesampingkan Persaingan, 22 Media Online Bersatu Lawan Hoax

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

4 jam lalu

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

Arab Saudi kirim 70 petugas ke Bandara Soekarno-Hatta untuk membantu memeriksa administrasi keberangkatan jemaah calon haji.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

7 jam lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

8 jam lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

8 jam lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Luncurkan Kartu Pintar "Nusuk" untuk Jamaah Haji

14 jam lalu

Arab Saudi Luncurkan Kartu Pintar "Nusuk" untuk Jamaah Haji

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meluncurkan kartu pintar "Nusuk" yang wajib dibawa oleh jamaah haji

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

17 jam lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

1 hari lalu

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

Retno marsudi mengapresiasi Papua Nugini (PNG) karena telah membangun hubungan yang kuat dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

1 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

2 hari lalu

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

2 hari lalu

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.

Baca Selengkapnya