Rusia Tembak Jatuh 20 Drone Ukraina di Dekat Krimea

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 12 Agustus 2023 20:09 WIB

Jembatan menuju Krimea yang rusak akibat serangan rudal Ukraina, 6 Agustus 2023. (Ukrinform.net)

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia telah menembak jatuh 20 drone milik Ukraina pada Sabtu, 11 Agustus 2023. Pesawat tak berawak itu ditembak di dekat semenanjung Krimea, tempat Ukraina meningkatkan serangan.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, Ukraina telah gagal menyerang Jembatan Krimea yang melintasi Selat Kerch dengan roket S-200. "Rudal Ukraina terdeteksi tepat waktu dan dicegat di udara oleh sistem pertahanan udara Rusia. Tidak ada kerusakan atau korban yang dilaporkan," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Sebanyak 14 drone jatuh oleh sistem pertahanan udara dan enam lainnya melalui peperangan elektronik, menurut kementerian pertahanan pada layanan pesan Telegram. Tidak ada korban atau kerusakan.

Sebuah drone juga dicegat di wilayah Kaluga, sekitar 150 kilometer dari barat daya Moskow, menurut Gubernur Vladislav Shapsha di Telegram. Di Moskow, para pejabat mengatakan pada Jumat bahwa Rusia telah menghancurkan pesawat tak berawak yang ditujukan ke ibu kota. Ini adalah serangan terbaru dari serangkaian di kota itu dalam beberapa hari terakhir.

Drone Ukraina itu dihancurkan di pinggiran barat Moskow, menurut kementerian pertahanan. Rekaman yang beredar di media sosial Rusia pada Sabtu menunjukkan jembatan itu diselimuti asap. Rekaman itu belum bisa diverifikasi. Kantor berita Interfax melaporkan bahwa jembatan itu ditutup sebentar untuk lalu lintas tetapi kemudian dibuka kembali.

Advertising
Advertising

Belum jelas apa yang ditargetkan dalam serangan yang dilaporkan di semenanjung Laut Hitam tersebut. Krimea dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014.

Serangan drone di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina dan jauh di dalam Rusia telah meningkat sejak drone dihancurkan di atas Kremlin pada awal Mei. Ukraina hampir tidak pernah secara terbuka mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun Ukraina mengatakan menghancurkan infrastruktur militer Rusia sangat penting untuk serangan balasan Kyiv.

Jembatan Krimea rusak parah Oktober lalu dalam ledakan kuat. Rusia menyatakan ledakan disebabkan oleh sebuah truk saat melintasi jembatan yang menewaskan tiga orang. Badan intelijen domestik SBU Ukraina kemudian mengaku bertanggung jawab atas operasi sabotase tersebut.

Jembatan, yang merupakan satu-satunya penghubung langsung antara jaringan transportasi Rusia dan semenanjung itu, adalah proyek unggulan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia meresmikan jembatan tersebut dengan meriah pada 2018.

REUTERS

Pilihan Editor: Korban Tewas Kebakaran di Hawaii Tembus 88 Orang, Polisi Gelar Penyelidikan

Berita terkait

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

3 jam lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

1 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

2 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

3 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

4 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

4 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

4 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

5 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

5 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

5 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya