Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan Dilanda Gelombang Panas, Kontingen AS Mundur

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 5 Agustus 2023 10:10 WIB

Peserta mengantre panjang untuk masuk ke toko suvenir di lokasi perkemahan Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Buan, Korea Selatan, 4 Agustus 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Amerika Serikat memutuskan mundur dari Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan pada Minggu 6 Agustus 2023. Keputusan ini diambil setelah gelombang panas yang memicu cuaca dan panas yang ekstrim menghantam tuan rumah. AS menjadi negara kedua yang mundur setelah Inggris Raya.

Kontingen AS akan mengikuti program jambore pada Sabtu 5 Agustus 2023, sebelum pindah ke Garnisun Humphreys Angkatan Darat AS di dekat lokasi jambore pada hari berikutnya, menurut email yang diperoleh Reuters.

"Kontingen AS untuk Jambore Pramuka Dunia telah membuat keputusan sulit, kami akan meninggalkan lokasi Jambore Pramuka Dunia ke-25 lebih awal karena cuaca ekstrem yang sedang berlangsung dan menimbulkan masalah di lokasi jambore," kata email yang dikirimkan kepada orang tua anggota kontingen AS.

Suhu mencapai 34 derajat Celcius di Saemangeum, dekat kota Buan di pantai barat Korea Selatan, tempat 39.000 peserta, sebagian besar pramuka berusia 14 hingga 18 tahun, sedang berkemah.

Seorang peserta menerima perawatan medis di Rumah Sakit Jambore selama Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Buan, Korea Selatan, 4 Agustus 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji

Advertising
Advertising

Penarikan oleh Amerika Serikat datang sebagai pukulan lebih lanjut bagi penyelenggara dan pemerintah Korea Selatan, yang pada Jumat mengatakan akan mengirim lebih banyak truk air, ruang ber-AC, dan petugas medis untuk menyelamatkan acara tersebut.

Pramuka dari Inggris, kelompok terbesar di jambore, mengatakan pada Jumat bahwa mereka pindah ke hotel di Seoul selama sisa masa tinggal mereka, untuk mengurangi tekanan di lokasi.

Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia juga mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat bahwa mereka telah meminta Asosiasi Kepanduan Korea untuk mempertimbangkan "pilihan alternatif untuk mengakhiri acara lebih awal dari yang dijadwalkan dan mendukung para peserta sampai mereka berangkat ke negara asal mereka".

Presiden Yoon Suk-yeol mengadakan rapat kabinet untuk menyetujui pengeluaran 6 miliar won atau sekirat Rp69,7 miliar untuk mendukung jambore. Perdana Menteri Han Duck-soo mengatakan pemerintah akan "menggunakan semua sumber dayanya untuk memastikan jambore dapat berakhir dengan aman".

Diterpa panas yang ekstrim, ratusan peserta acara tersebut jatuh sakit dan dirawat karena penyakit yang berhubungan dengan panas, yang memicu keluhan dari para orang tua atas keselamatan anak-anak mereka.

Lebih dari 150 negara ikut serta dalam pertemuan tersebut pada Jumat, menurut pejabat. Jambore dijadwalkan berlangsung hingga 12 Agustus.

Pilihan Editor: Ancaman Gelombang Panas, Korea Selatan Tingkatkan Fasilitas untuk Jambore Pramuka

REUTERS

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

3 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

4 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

5 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

21 jam lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

2 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya