Pendukung Militer Niger Memprotes Sanksi dari Afrika Barat

Jumat, 4 Agustus 2023 06:30 WIB

Pasukan keamanan Niger meluncurkan gas air mata untuk membubarkan demonstran pro-junta yang berkumpul di luar kedutaan Prancis, di Niamey, ibu kota Niger 30 Juli 2023. REUTERS / Souleymane Ag Anara

TEMPO.CO, NIAMEY/ABUJA – Ratusan pendukung junta militer Niger yang berbaris di ibu kota Niamey pada Kamis, 3 Agustus 2023, memprotes sanksi yang diberlakukan oleh Afrika Barat. Kepala pertahanan kawasan itu rencananya ingin mengakhiri pembicaraan tentang kemungkinan intervensi untuk memulihkan demokrasi.

Jenderal Abdourahamane Tiani, mantan kepala pengawal presiden Niger, mengurung Presiden Mohamed Bazoum di kediamannya Rabu, 2 Agustus 2023. Tiani menyatakan dirinya sebagai kepala negara dalam kudeta ketujuh di Afrika Barat dan Tengah sejak 2020.

Blok regional utama, Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) menjatuhkan sanksi dan mengatakan dapat mengizinkan penggunaan kekuatan jika tentara tidak mengembalikan kekuasaan Bazoum pada Minggu, 6 Agustus 2023. ECOWAS telah mengambil garis terberatnya dengan Niger. Menurut perhimpunan itu, mereka harus menunjukkan bahwa mereka tidak hanya bisa menggonggong tetapi mampu menggigit.

Advertising
Advertising

Salah satu pengunjuk rasa di Niamey memegang plakat bertuliskan: "Hidup Niger, Rusia, Mali, dan Burkina. Hancurkan Prancis, ECOWAS, UE."

Seperti kudeta baru-baru ini di negara tetangga Burkina Faso dan Mali, pengambilalihan militer Niger terjadi di tengah gelombang sentimen anti-Prancis yang berkembang. Penduduk setempat mengatakan mereka ingin mantan penguasa kolonial berhenti mencampuri urusan mereka.

Prancis memiliki antara 1.000 dan 1.500 tentara di Niger. Tentara Paris membantu memerangi pemberontakan Islam yang telah menyebar ke seluruh wilayah. Negara-negara Barat khawatir, seperti beberapa tetangganya, Niger dapat beralih ke Rusia sebagai sekutu.

"Kami akan melakukan demonstrasi ke semua negara ECOWAS dan semua yang mengambil tindakan tidak manusiawi dan tidak populer terhadap Niger yang sedang membebaskan diri dari penjajahan," kata pengunjuk rasa lain, yang tidak mau menyebutkan namanya, kepada Reuters.

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Rabu malam, 2 Agustus 2023, Tiani bersumpah tidak mau tunduk pada tekanan internasional untuk mundur dan menyebut sanksi itu tidak manusiawi. Dia mengatakan menolak campur tangan asing tetapi terbuka untuk dialog di dalam negeri.

"Kami selalu mendengarkan dengan rendah hati semua pihak terkait dan terbuka untuk berdialog sehingga ... bersama-sama kita dapat menciptakan kondisi transisi damai yang akan mengarah pada pemilu dalam waktu yang relatif singkat dan masuk akal," katanya, tanpa memberikan batas waktu kapan pemilu akan dilaksanakan.

Cawe-Cawe Kepala Pertahanan Afrika Barat

Pertemuan kepala pertahanan Afrika Barat di Nigeria akan menyimpulkan perundingan mereka ihwal kemungkinan intervensi di Niger. Meskipun, mereka mengatakan ini akan menjadi upaya terakhir.

Menurut pernyataan dari Dewan Keamanan Nasional Pantai Gading, tujuan dari pertemuan dua hari itu adalah untuk menyusun rencana intervensi militer untuk memulihkan tatanan konstitusional. Blok regional juga mengatakan pada Rabu, 2 Agustus 2023 pihaknya telah mengirim delegasi yang dipimpin Nigeria ke Niger untuk bernegosiasi dengan para pemimpin kudeta. Namun sehari kemudian, seorang sumber di kepresidenan Nigeria mengatakan delegasi tersebut belum berangkat karena masalah izin terbang.

ECOWAS telah berjuang untuk menahan kemunduran demokrasi di Afrika Barat. Ia telah bersumpah bahwa kudeta tidak akan lagi ditoleransi setelah pengambilalihan militer di Mali, Burkina Faso dan Guinea dan upaya kudeta di Guinea-Bissau.

Mali dan Burkina Faso - juga diperintah oleh junta - mengatakan mereka akan memperlakukan intervensi di Niger sebagai "deklarasi perang" terhadap mereka juga, dan akan menarik diri dari ECOWAS dan membela Niamey. Tiani mengirim seorang jenderal ke kedua negara pada hari Rabu untuk menopang dukungan.

"Kami senang dengan kedekatan yang kami miliki dengan saudara-saudara Mali kami untuk menggagalkan setiap upaya mengacaukan ruang kami," kata Jenderal Niger Salifou Mody di radio negara Mali, setelah pertemuannya di sana.

Ada tanda-tanda bahwa sanksi regional mulai berdampak, diantaranya Nigeria memutus pasokan listrik ke Niger. Akibatnya, pengemudi truk Niger terlantar karena penutupan perbatasan.

Pada Kamis, 3 Agustus 2023, juga menandai peringatan 63 tahun kemerdekaan Niger dari Prancis. Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa warga Nigeria memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka sendiri.

Niger telah menjadi sekutu penting Barat dalam perang melawan kelompok-kelompok yang terkait dengan al Qaeda dan Negara Islam. Negara itu juga merupakan penghasil uranium terbesar ketujuh di dunia, uang banyak digunakan untuk energi nuklir dan mengobati kanker.

Kudeta tersebut telah dikutuk oleh kekuatan asing yang khawatir hal itu dapat membuat para militan mendapatkan tempat. Gejolak telah mendorong beberapa negara Eropa untuk mengevakuasi warganya dengan pesawat. Paris mengatakan pada Kamis, 3 Agustus 2023, telah menyelesaikan evakuasi ratusan warga Prancis dan Eropa.


REUTERS

Pilihan Editor: Serial Ataturk Tidak Tayang di Turki, Partai Penguasa Geram

Berita terkait

7 Daftar Negara yang Tidak Punya Tentara, Salah Satunya Panama

1 hari lalu

7 Daftar Negara yang Tidak Punya Tentara, Salah Satunya Panama

Ada beberapa negara yang tidak punya tentara. Untuk menjaga kemanan negara, umumnya dilimpahkan kepada pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

3 hari lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

3 hari lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

5 hari lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

5 hari lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

6 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

7 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

8 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

11 hari lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

11 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya