Uni Eropa Makin ke Timur, Ingin Perkuat Kerja Sama Maritim dengan Filipina

Senin, 31 Juli 2023 16:27 WIB

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengadakan konferensi pers yang merinci upaya Uni Eropa untuk membatasi dampak ekonomi dari wabah penyakit virus Corona (COVID-19), di Brussels, Belgia 2 April 2020. [REUTERS / Francois Lenoir / Pool]

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa siap memperkuat kerja sama keamanan maritim dengan Filipina. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menekankan pentingnya kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Von der Leyen berbicara soal ini pada Senin, 31 Juli 2023, setelah pertemuan dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. di Manila. Kedua pemimpin membahas berbagai masalah mulai dari keamanan dan perdagangan hingga perubahan iklim. “Kami siap memperkuat kerja sama dengan Filipina dalam keamanan maritim di kawasan dengan berbagi informasi, melakukan penilaian ancaman, dan membangun kapasitas penjaga pantai Anda,” katanya dalam konferensi pers bersama dengan Marcos.

Filipina adalah titik tumpu persaingan geopolitik antara Amerika Serikat dan Cina. Wilayah maritimnya meliputi sebagian Laut Cina Selatan, jalur air yang strategis dan kaya sumber daya. Cina juga mengklaim kedaulatan Laut Cina Selatan.

Von der Leyen pada Senin menegaskan kembali dukungan Uni Eropa untuk putusan arbitrase internasional 2016 yang membatalkan klaim ekspansif Beijing. Brussel menilai putusan itu mengikat secara hukum dan memberikan dasar untuk menyelesaikan perselisihan secara damai.

Cina tidak mengakui keputusan bersejarah tersebut. Manuver Beijing di Laut Cina Selatan telah menjadi sasaran ratusan protes diplomatik yang diajukan oleh Filipina. “Indo-Pasifik yang bebas dari ancaman paksaan adalah kunci untuk semua stabilitas kita, perdamaian kita, dan kemakmuran rakyat kita,” kata Von der Leyen. Kunjungan Von der Leyen ke Manila adalah yang pertama oleh presiden Komisi Eropa dalam hampir enam dekade.

Advertising
Advertising

Para pemimpin juga membahas peluncuran kembali negosiasi untuk perjanjian perdagangan bebas, yang telah terhenti sejak 2017. Pembicaraan tersebut awalnya diluncurkan pada 2015 dengan tujuan untuk mencapai kesepakatan yang mencakup antara lain tarif, hambatan non-tarif untuk perdagangan, dan kekayaan intelektual.

Von der Leyen juga mengatakan Uni Eropa akan mendukung perjuangan Filipina melawan perubahan iklim. Agenda itu merupakan prioritas Marcos. Ia mendorong untuk meningkatkan energi terbarukan dalam bauran listrik negara tersebut menjadi 35 persen pada 2030.

REUTERS

Pilihan Editor: Pangeran William Kejutkan Warga London, Jualan Burger di Food Truck

Berita terkait

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

1 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

2 hari lalu

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

Pelatih Timnas Indonesia Putri U-17, Satoru Mochizuki, mengevaluasi performa para pemain usai dibantai Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

2 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

3 hari lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

6 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

7 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

8 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

8 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

8 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya