Rusia Tuding Ukraina Serang Belgorod dengan Bom Tandan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 22 Juli 2023 19:09 WIB

Pemandangan yang menunjukkan selongsong amunisi di jalan yang rusak menyusul apa yang dikatakan sebagai penembakan pasukan Ukraina selama konflik Rusia-Ukraina di kota Shebekino di wilayah Belgorod, dalam gambar selebaran ini dirilis 31 Mei 2023. Gubernur Rusia Wilayah Belgorod Vyacheslav Gladkov via Telegram/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur wilayah Belgorod, Rusia, mengatakan pada Sabtu 22 Juli 2023, bahwa Ukraina menembakkan bom tandan ke sebuah desa dekat perbatasan Ukraina pada Jumat. Meski demikian, serangan itu tidak menimbulkan korban atau kerusakan.

“Di distrik Belgorod, 21 peluru artileri dan tiga bom tandan dari sistem roket peluncuran ganda ditembakkan ke Desa Zhuravlevka,” kata Gubernur Vyacheslav Gladkov seperti dilansir Reuters.

Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen pernyataan gubernur, yang dia buat dalam pengarahan harian di saluran Telegramnya, tanpa memberikan bukti visual. Tidak ada komentar langsung dari Ukraina.

Ukraina menerima bom tandan dari Amerika Serikat bulan ini, tetapi telah berjanji untuk menggunakannya hanya untuk mengusir konsentrasi tentara musuh.

Bom ini berisi sejumlah bom kecil yang menghujani pecahan peluru di area yang luas, tetapi dilarang di banyak negara karena potensi bahaya yang mereka timbulkan bagi warga sipil.

Advertising
Advertising

Ukraina telah berulang kali mengatakan penggunaannya akan terbatas pada medan perang.

Wilayah Belgorod, yang berbatasan dengan Ukraina, telah berulang kali menjadi sasaran apa yang dikatakan Rusia sebagai penembakan membabi buta oleh angkatan bersenjata Ukraina.

Pada Mei dan Juni, wilayah itu diguncang pertempuran setelah gerilyawan dari kelompok bersenjata pro-Ukraina melintasi perbatasan dan mulai bertempur dengan pasukan keamanan Rusia.

Ukraina tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan di dalam wilayah Rusia dan membantah terlibat dalam serangan lintas batas.

Pilihan Editor: Ukraina dan Rusia Saling Ancam, Lalu Lintas Kapal di Laut Hitam Berkurang

REUTERS

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

13 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

13 jam lalu

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

Ritual Seba merupakan tradisi masyarakat adat Suku Badui, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.

Baca Selengkapnya

Airin Rachmi Keliling Banten untuk Serap Aspirasi Masyarakat

3 hari lalu

Airin Rachmi Keliling Banten untuk Serap Aspirasi Masyarakat

Kata Airin Rachmi, aspirasi masyarakat akan menjadi catatan penting dalam memproyeksikan visi misi maupun program yang akan dilakukan ketika diberi amanah menjadi Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

PNM Sosialisasikan Program Mekaar di Serang

3 hari lalu

PNM Sosialisasikan Program Mekaar di Serang

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Serang, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Program Mekaar sekaligus silaturahmi tokoh masyarakat dan pemuka agama, di Kecamatan Baros Kabupaten Serang, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Andika Hazrumy Unggul Telak di Survei Pilkada Kabupaten Serang

4 hari lalu

Andika Hazrumy Unggul Telak di Survei Pilkada Kabupaten Serang

Hasil survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), pada 27 Maret hingga 1 April 2024 mencatat, Andika Hazrumy unggul 59,7 persen dibandingkan dengan bakal calon bupati lain yang berpotensi maju.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya