Rusia Larang Pejabatnya Gunakan iPhone, Takut Dimata-matai AS

Reporter

Tempo.co

Selasa, 18 Juli 2023 16:00 WIB

Casing Iphone 11 yang ditawarkan Caviar Rusia. Universe Diamond (kiri), Apollo 11 dan Universe (kanan). (caviar.global)

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Rusia dilarang menggunakan iPhone setelah dinas intelijen negara tersebut menuduh Apple membantu pemerintah AS melakukan operasi spionase. Mulai 17 Juli 2023, karyawan di kementerian perdagangan Rusia tidak lagi diizinkan menggunakan iPhone saat bekerja. Satu kementerian lain berencana untuk mengikuti larangan penggunaan iPhone, seperti halnya perusahaan minyak negara, Rostec.

Pada Maret 2023, Kremlin mengatakan kepada para pejabat untuk berhenti menggunakan produk Apple. Rusia khawatir produk Apple itu rawan diretas oleh Amerika Serikat.

Pada Juni, pemerintah Rusia menuduh Apple bekerja sama dengan badan intelijen AS, klaim itu telah dibantah mentah-mentah oleh perusahaan. Sebuah perusahaan keamanan dunia maya mengatakan bahwa iPhone yang menjalankan iOS versi lama telah terinfeksi malware, menurut laporan The Washington Post. Akibatnya ponsel pun rawan disadap.

Namun Layanan Keamanan Federal Rusia, atau FSB, tidak memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut. Pakar keamanan independen tidak menemukan tanda-tanda Apple telah membuat pengecualian di belakang layar untuk enkripsi perangkat.

Meski demikian tidak berarti ponsel iPhone aman digunakan. Berdasarkan klaim Rusia, Apple mengumumkan tambalan ke perangkat lunak iOS-nya. Apple memuji para peneliti di Lab Kaspersky yang berbasis di Moskow dengan mengidentifikasi kerentanan.

Advertising
Advertising

Larangan penggunaan resmi iPhone tidak akan berdampak pada konsumen biasa. Apple menarik diri dari pasar Rusia menyusul invasi besar-besaran tahun lalu ke Ukraina. Namun produk Apple tetap diimpor dari negara lain. Penyedia ponsel terbesar Rusia, MTS, mencantumkan iPhone 14 sebagai tersedia dengan harga lebih dari US$ 1.200. Di Amerika Serikat, untuk model serupa dibanderol seharga US$ 999.

BUSINESS INSIDER

Pililhan Editor: Kesepakatan Laut Hitam Terhenti, Sekjen PBB: Ekspor Pupuk Rusia Juga Dihentikan

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

3 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

4 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

5 jam lalu

Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

Apple tengah menguji desain berbeda untuk perangkat iPhone yang memiliki nama kode D23.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

6 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

9 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

2 hari lalu

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

Dampak dari bug di iOS 17.5 ini dinilai membawa masalah privasi yang sangat besar, sebab foto yang dihapus seharusnya tidak disimpan server Apple.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya