Kepala IAEA: Logis jika Pelepasan Air Fukushima Menarik Perhatian

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 9 Juli 2023 12:56 WIB

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, Minggu, 9 Juli 2023, mengatakan bahwa rencana Jepang untuk melepas air radioaktif yang diolah dari pembangkit nuklir Fukushima menarik minat besar di kawasan itu adalah hal yang logis.

Grossi juga mengatakan dia memahami kekhawatiran atas rencana tersebut tetapi menambahkan bahwa tinjauan oleh IAEA yang dirilis minggu lalu menemukan bahwa itu "sesuai dengan standar keamanan internasional" jika dilaksanakan sesuai rencana.

Grossi bertemu dengan anggota Partai Demokrat oposisi Korea Selatan pada Minggu yang menyatakan keprihatinan publik yang kuat atas rencana Jepang dan mengkritik temuan IAEA.

"Isu yang dihadapi hari ini telah menarik banyak perhatian, dan ini benar-benar logis karena tindakan dan cara Jepang menangani ini ... memiliki implikasi penting," kata Grossi dalam pertemuan tersebut.

Seorang anggota Partai Demokrat yang memimpin komisi khusus untuk masalah ini mengatakan temuan IAEA memiliki "kekurangan", dan kekhawatiran publik yang meluas atas keamanan di negara itu "sah dan masuk akal".

Advertising
Advertising

"Kami sangat menyesal IAEA menyimpulkan bahwa rencana Jepang untuk membuang air yang terkontaminasi dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima memenuhi standar internasional," kata Wi Seong-gon, ketua komisi, kepada Grossi.

Grossi disambut dengan protes kemarahan oleh kelompok-kelompok masyarakat saat dia tiba di Korea Selatan pada Jumat dari Jepang dan mengadakan aksi unjuk rasa jalanan, Sabtu, yang mengkritik rencana tersebut.

Pemerintah Korea Selatan, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya menghormati laporan IAEA dan bahwa analisisnya sendiri menemukan bahwa pelepasan tersebut tidak akan memiliki "dampak yang berarti" di perairannya.

Juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin, Rabu, mengkritik langkah menuju pembuangan air dan mengancam akan mengambil tindakan jika rencana tersebut harus dilanjutkan.

Korea Utara juga mengkritik dukungan IAEA terhadap rencana Jepang, menyebutnya "tidak adil" dan demonstrasi standar ganda, mengutip pekerjaan pengawas nuklir PBB untuk mengekang program nuklir Pyongyang.

Korea Utara menghadapi sanksi Dewan Keamanan PBB atas enam uji coba nuklir bawah tanahnya.

REUTERS

Pilihan Editor: Pengungsi Suriah Dilantik sebagai Wali Kota Ostelsheim di Jerman

Berita terkait

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

7 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

Timnas Indonesia Putri U-17 mengakui ketangguhan timnas putri Korea Selatan dengan skor 0-12 pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia Putri U-17.

Baca Selengkapnya

Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

14 jam lalu

Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

Usulan peraturan untuk UU Goo Hara sudah lolos sampai tahap legislatif bahkan sejak 25 April lalu, namun belum sepenuhnya disahkan.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

17 jam lalu

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

Turis Cina membayar Rp2,4 juta untuk taksi dari bandara ke hotel di Pulau Jeju, Korea Selatan, tarif sebenarnya sekitar Rp271.000

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

1 hari lalu

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

1 hari lalu

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

2 hari lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

2 hari lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

2 hari lalu

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

3 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya