Merchandise Grup Wagner Diburu, Harga Naik dan Banjir Bintang Lima

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 30 Juni 2023 07:30 WIB

Bendera dengan logo kelompok tentara bayaran swasta Wagner dipajang untuk dijual di kota Yefremov di wilayah Tula, Rusia, 5 April 2023. REUTERS/Evgenia Novozhenina/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Merchandise Grup Wagner sedang digemari setelah kelompok tentara bayaran Rusia ini memberontak pekan lalu. Barang-barang, mulai dari kaus sampai jaket bergambar lambang tengkorak manusia dengan latar belakang hitam dan merah, laris manis di penjualan online.

Pembeli banyak memberikan ulasan bintang lima dan dukungan terhadap tentara bayaran ini.

Kepala tentara bayaran Yevgeny Prigozhin mengirim konvoi bersenjata sepanjang 1.200 km dari Ukraina menuju Moskow sebagai protes atas apa yang dia katakan sebagai ketidakmampuan dan korupsi kepemimpinan militer Rusia. Pemberontakan akhirnya dihentikan setelah ditengahi oleh Presiden Belarus pada Sabtu malam, 24 Juni 2023.

E-commerce Wildberry menjual emblem logo tengkorak Wagner yang dapat dijahit ke pakaian dengan harga 525 rubel (Rp91 ribu) pada periode 25-29 Juni, naik tajam dari 294 rubel selama 18-25 Juni.

“Karena situasi di dalam negeri, pembeliannya dilakukan secara spontan,” tulis salah satu pembeli, Tatiana.

Harga kaus hitam bergambar petarung Wagner yang memegang biola melonjak minggu ini menjadi 1.650 rubel (Rp286 ribu) dari 1.236 rubel (Rp215 ribu).

Advertising
Advertising

Seorang pembeli bendera Wagner di Wildberry, Vladimir, memberi komentar, "Perusahaan Militer Swasta Wagner adalah yang terbaik. Semoga berhasil untuk kalian. Benderanya luar biasa."

Anggota pasukan Wagner - yang telah mempelopori beberapa aksi militer Rusia di Ukraina - disambut dengan antusias oleh penduduk di Rostov-on-Don pada hari Sabtu ketika mereka secara singkat menguasai kota Rusia selatan itu. Presiden Vladimir Putin menggambarkan tindakan mereka sebagai "pengkhianatan" dan "tikaman dari belakang".

Orang-orang juga telah membeli regalia lain, seperti gantungan kunci, di saingan Wildberry, Ozon.

"Gantungan kunci yang sangat indah dan asli," tulis seorang pengulas bintang lima. "Untuk mengenang semua orang di barisan Wagner yang meninggal."

Sejumlah besar tentara Wagner - termasuk banyak mantan narapidana yang diberikan kebebasan sebagai imbalan untuk berperang di Ukraina - telah terbunuh di medan perang di Ukraina.

Wildberry dan Ozon menolak berkomentar tentang lonjakan harga barang dagangan.

Di tempat lain, masker wajah Prigozhin dijual di St Petersburg, bersama dengan milik Putin, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov dan politisi oposisi Alexey Navalny yang dipenjara.

Di bawah kesepakatan hari Sabtu yang mengakhiri pemberontakan, anggota kelompok Wagner diizinkan untuk bergabung dengan pemimpin mereka Prigozhin di pengasingan di Belarus, untuk diintegrasikan ke dalam angkatan bersenjata reguler Rusia atau untuk kembali ke keluarga mereka.

REUTERS

Pilihan editor Top 3 Dunia: Jet Pribadi Tinggalkan Rusia, Pembakaran Al Quran, Nasib Para Jenderal Putin

Berita terkait

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

9 jam lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

1 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

2 hari lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

2 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

2 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

3 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

4 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

5 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

5 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

5 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya