Israel Ragu Penerbangan Langsung ke Saudi untuk Haji Terlaksana Tahun Ini

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 20 Juni 2023 13:20 WIB

Suasana tenda Mina yang akan digunakan jamaah seluruh dunia saat puncak ibadah haji di Mekah, Arab Saudi, Jumat 16 Juni 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Israel pesimistis penerbangan langsung ke Arab Saudi untuk ibadah haji bisa terlaksana tahun ini. Prospek normalisasi hubungan dengan Riyadh – yang dimediasi Amerika Serikat, kembali menyusut.

Arab Saudi memberikan persetujuan diam-diam kepada tetangga Teluk, Uni Emirat Arab dan Bahrain menjalin hubungan dengan Israel pada 2020. Tetapi Riyadh menunda pendekatannya, sebab tujuan kenegaraan Palestina harus ditangani terlebih dahulu.

Namun, pejabat Israel dan AS memperkirakan bahwa kerajaan itu berpotensi mengirim sinyal baik dan mengizinkan minoritas Muslim Israel – 18 persen dari populasi, terbang langsung untuk haji tahun ini. Namun, Riyadh tidak pernah secara resmi menawarkan itu.

Ibadah haji tahun ini dilaksanakan 25 Juni hingga 2 Juli. Kementerian Transportasi Israel melaporkan tidak ada maskapai penerbangan yang mendaftar untuk menjalankan penerbangan khusus ke Saudi.

"Mungkin untuk haji berikutnya kami akan membantu dalam masalah ini, dan penerbangan (langsung) akan berangkat dari sini," kata Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi kepada radio Kan. "Tapi terlalu dini untuk mengatakannya."

Advertising
Advertising

Pemerintahan Joe Biden menggambarkan normalisasi Israel-Saudi sebagai kepentingan keamanan nasional AS. Ini juga merupakan tujuan utama kebijakan luar negeri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Netanyahu merebut kembali kekuasaan pada Desember sebagai kepala pemerintahan sayap kanan. Ia berjanji melakukan komunikasi dengan negara-negara Arab yang memiliki kekhawatiran sama tentang Iran.

Tetapi Hanegbi, dalam wawancara surat kabar akhir pekan, mengatakan normalisasi cukup jauh. Sebab, itu akan bergantung pada penanganan ketegangan antara Riyadh dan Washington.

"Karena kami mengira kesepakatan Saudi-AS adalah pendahulu untuk setiap kesepakatan damai (Israel) dengan Riyadh, kami menilai bahwa kemungkinan besar hal itu tidak akan terwujud," kata Hanegbi kepada Israel Hayom.

Sumber yang mengetahui masalah tersebut, seperti dikutip Reuters, mengatakan Riyadh menginginkan dukungan AS untuk program nuklir sipilnya dengan imbalan normalisasi dengan Israel. Pada bagiannya itu telah menyuarakan semacam keraguan atas quid-pro-quo.

Saat mengunjungi Arab Saudi pada 8 Juni, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan pemerintah akan terus mengupayakan normalisasi "dalam beberapa hari, minggu, dan bulan ke depan".

Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan kepada Channel 14 TV bahwa dia melihat "jendela peluang" hingga Maret 2024 bagi Washington menangani tuntutan Saudi untuk normalisasi karena setelah itu, "Amerika Serikat akan tenggelam dalam pemilihan (presiden)".

Selama ini, Muslim warga Israel yang akan melaksanakan ibadah haji harus transit di negara ketiga sebelum ke Mekah.


REUTERS

Pilihan Editor Kapal Selam Turis ke Reruntuhan Titanic Hilang, Penumpangnya Miliarder Inggris

Berita terkait

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

45 menit lalu

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

Jemaah haji diwajibkan mematuhi berbagai larangan dan peraturan yang ditetapkan demi menjaga kesucian ibadah dan ketertiban di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

49 menit lalu

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami demam tinggi dan akan menjalani pemeriksaan hari ini.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

3 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

5 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

6 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

7 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

8 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

9 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

13 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

22 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya