Oreo Diboikot Skandinavia karena Masih Jual Produk di Rusia

Reporter

Tempo.co

Kamis, 15 Juni 2023 10:07 WIB

Ilustrasi Oreo X Blackpink/Mondelez

TEMPO.CO, Jakarta - Skandinavia memboikot pembuat makanan ringan AS Mondelez yang produknya seperti Oreo dan Toblerone. Sebabnya, Oreo dan Toblerone terus dijual di Rusia di tengah perang dengan Ukraina.

Keputusan itu diambil oleh pemerintah Norwegia pada pertemuan Rabu, 14 Juni 2023. Maskapai SAS dan Norwegia, jaringan hotel, federasi sepak bola Norwegia hingga militer Swedia termasuk di antara yang menolak produk yang dibuat oleh AS Mondelez itu. Sebelumnya perusahaan ini dikenal sebagai Kraft Foods dan anak perusahaannya Freia di Norwegia dan Marabou di Swedia.

Pada akhir Mei, Mondelez ditambahkan ke dalam daftar sponsor perang internasional yang dibuat oleh otoritas Ukraina. Mondelez dituduh rawan membiayai perang Moskow di Ukraina dengan mempertahankan aktivitas di Rusia dan membayar pajak di sana.

Oleh karena itu militer Swedia minggu ini meminta pemasoknya mengganti produk Mondelez dengan merek lain. "Kami melakukan ini sejalan dengan tindakan terhadap Ukraina," kata juru bicara Guna Graufelds.

Beberapa pihak termasuk rantai ritel, tidak ada yang bergabung dengan boikot terhadap Oreo ini. Mereka meminta pedoman dari otoritas Norwegia selama pertemuan pada hari Rabu.

Advertising
Advertising

"Pesan kami jelas bahwa terserah perusahaan sendiri untuk membuat pilihan ini dan konsumen yang memutuskan, bukan pihak berwenang, kata Halvard Ingebrigtsen, sekretaris negara di Kementerian Perdagangan dan Industri Norwegia.

Mondelez bersikeras hanya beroperasi terbatas di Rusia. Mereka juga menegaskan tidak ada produk anak perusahaannya, Freia, yang dibuat di negara tersebut. "Perusahaan induk kami, Mondelez International, menghormati semua keputusan dan sanksi politik," kata Freia.

Kelompok lain dalam daftar "sponsor perang" Ukraina termasuk Auchan, Procter & Gamble, Metro, Yves Rocher dan Bonduelle.

CHANNEL NEWS ASIA

Pilihan Editor: Belarusia Terima Senjata Nuklir Rusia, Klaim Lebih Kuat dari Bom Atom Hiroshima

Berita terkait

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

15 jam lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

1 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

3 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

4 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

5 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

5 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

5 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

5 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

5 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

5 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya