10 Jet Tempur China Lintasi Garis Tengah Selat Taiwan, Ini yang Dilakukan Taipei

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 11 Juni 2023 15:00 WIB

Foto pesawat tangki generasi terbaru China YY-20 melakukan pengisian bahan bakar di udara pada dua jet tempur J-20 dan J-16 secara bersamaan yang ditampilkan pada konferensi pers Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di Changchun, Provinsi Jilin, Rabu (24/8/2022). (ANTARA/HO-CMG)

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Udara Taiwan menerbangkan jet tempur setelah 10 pesawat tempur China melintasi garis median Selat Taiwan yang sensitif, Minggu, 11 Juni 2023.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan empat kapal perang China juga melakukan patroli tempur di selat, yang memisahkan kedua pemerintahan tersebut.

Ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari seminggu Taiwan melaporkan aktivitas militer China di sekitar wilayahnya, setelah 37 pesawat militer China pada Kamis lalu terbang ke zona pertahanan udara pulau itu, beberapa di antaranya kemudian melesat ke Pasifik barat.

China, yang memandang Taiwan sebagai wilayahnya, selama tiga tahun terakhir secara teratur menerbangkan pesawat angkatan udaranya ke dekat pulau itu, meskipun tidak ke wilayah udara teritorial Taiwan.

Dalam sebuah pernyataan singkat, kementerian pertahanan Taiwan mengatakan bahwa pada pukul 14:00, Minggu, telah mendeteksi 24 pesawat angkatan udara China, termasuk pesawat tempur J-10, J-11, J-16 dan Su-30, serta pesawat pengebom H-6.

Tidak disebutkan secara pasti di mana pesawat-pesawat itu terbang, tetapi mengatakan 10 telah melintasi garis median Selat Taiwan yang memisahkan kedua sisi dan sebelumnya berfungsi sebagai penghalang tidak resmi, meskipun China tidak mengakuinya dan telah secara rutin melintasinya sejak tahun lalu.

Empat kapal Angkatan Laut China juga terlibat dalam "patroli kesiapan tempur bersama", tambah kementerian itu, tanpa memberikan perincian.

Advertising
Advertising

Taiwan mengirim pesawat tempurnya sendiri dan mengerahkan kapal serta sistem rudal darat untuk berjaga-jaga, katanya, menggunakan kata-kata yang khas untuk menanggapi aktivitas China semacam itu.

Kementerian Pertahanan China belum mengeluarkan pernyataan.

China sebelumnya mengatakan misi semacam itu adalah untuk melindungi kedaulatan negaranya dan ditujukan untuk melawan "kolusi" antara Taiwan dan Amerika Serikat, pendukung dan pemasok senjata terpenting pulau itu.

Pada April lalu, China mengadakan latihan perang di sekitar Taiwan menyusul perjalanan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen ke AS.

Pemerintah Taiwan menolak klaim kedaulatan China dan mengatakan hanya rakyat pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka.

Taiwan sedang bersiap menghadapi pemilihan presiden dan parlemen pada bulan Januari.

Dalam pidato video kepada para pendukung di kepulauan Matsu, yang terletak di sebelah pantai China, Wakil Presiden Taiwan William Lai mengatakan dia akan melakukan yang terbaik untuk "menstabilkan status quo damai di Selat Taiwan" jika dia memenangkan kursi kepresidenan.

Lai mencalonkan diri sebagai kandidat Partai Progresif Demokratik yang berkuasa. Tsai tidak dapat mencalonkan diri lagi karena batasan masa jabatan.

Tsai Ing-wen telah berulang kali menawarkan pembicaraan dengan China tetapi ditolak karena Beijing memandang dia dan partainya sebagai separatis.

REUTERS

PILIHAN EDITOR Dua Drone Jatuh Dekat Perbatasan Moskow

Berita terkait

Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

1 hari lalu

Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

Empat perusahaan media milik keluarga Aburizal Bakrie bisa terancam pailit. Sebanyak 12 kreditur menagih utang sebesar Rp 8,79 triliun.

Baca Selengkapnya

BI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah

1 hari lalu

BI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah

BI mengajak investor China memanfaatkan peluang investasi di Indonesia pada proyek strategis pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal.

Baca Selengkapnya

BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

1 hari lalu

BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

Bank Indonesia mengajak para investor di China untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tren Pola Konsumsi Gen Z di China Semakin Bergeser, Tak Berminat Merek Barang Mewah

2 hari lalu

Tren Pola Konsumsi Gen Z di China Semakin Bergeser, Tak Berminat Merek Barang Mewah

Gen Z China berupaya meredefinisi barang-barang mewah yang mengubah pola konsumsi mereka. Pola konsumsi belanja mereka pun berubah.

Baca Selengkapnya

Gen Z China Mulai Tinggalkan Barang Mewah, Beralih ke Produk Replika Berkualitas Alias KW

2 hari lalu

Gen Z China Mulai Tinggalkan Barang Mewah, Beralih ke Produk Replika Berkualitas Alias KW

Ada pergeseran tren konsumsi di kalangan Gen Z di China yang beralih menggunakan replika barang-barang mewah. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Gen Z China Mulai Tinggalkan Merek Barang Mewah, Apa Beda Generasi Z, Milenial, dan Gen X

2 hari lalu

Gen Z China Mulai Tinggalkan Merek Barang Mewah, Apa Beda Generasi Z, Milenial, dan Gen X

Generasi Z China mulai tinggalkan produk dan merek barang-barang mewah, kenapa? Berikut perbedaan Gen Z, Milenial, dan Gen X.

Baca Selengkapnya

Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

3 hari lalu

Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

Tak kurang dari 250 karyawan PLTU Celukan Bawang tak jelas kompensasi pesangonnya. Apa kata manajemen?

Baca Selengkapnya

2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

3 hari lalu

2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn meneken aturan pernikahan sesama jenis yang akan resmi berlaku pada Januari 2025

Baca Selengkapnya

Sengkarut di PLTU Celukan Bawang: Persoalan Alih Daya hingga Tak Jelas Pesangon 254 Karyawan

4 hari lalu

Sengkarut di PLTU Celukan Bawang: Persoalan Alih Daya hingga Tak Jelas Pesangon 254 Karyawan

Sebanyak 254 buruh PLTU Celukan Bawang, Buleleng, Bali, dihadapkan pada situasi pelik ditengah ketidakjelasan urusan pesangon. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Norwegia Selidiki Perusahaan Milik Warganya di Bulgaria terkait Ledakan Pager di Lebanon

7 hari lalu

Norwegia Selidiki Perusahaan Milik Warganya di Bulgaria terkait Ledakan Pager di Lebanon

Menteri Luar Negeri Norwegia mengatakan tindakan Israel di Lebanon merupakan 'ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional

Baca Selengkapnya