Tuduh Ukraina Ledakkan Bendungan Nova Kakhovka, Putin: Serangan Biadab

Reporter

Tempo.co

Kamis, 8 Juni 2023 08:00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Kepresidenan untuk Hubungan Antaretnis di Pyatigorsk, Rusia 19 Mei 2023. Tatiana Barybina/Layanan Pers Gubernur Wilayah Stavropol/Sputnik via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin pada Rabu menyebut serangan terhadap bendungan Nova Kakhovka yang diduduki Rusia, yang dituduhkan Moskow pada Ukraina, sebagai "tindakan biadab.” Ini menjadi reaksi publik pertama Putin atas insiden tersebut.

Hal itu juga diungkapkan Putin dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. “Pelanggaran itu adalah tindakan biadab yang menyebabkan bencana lingkungan dan kemanusiaan berskala besar," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.

Bendungan Nova Kakhovka terletak di Sungai Dnipro, yang memasok reservoir yang menyediakan air pendingin untuk pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang diduduki Rusia, yang terbesar di Eropa, sekitar 150 kilometer di hulu.

Warga membawa barang-barang pribadi mereka di jalan yang banjir, setelah bendungan Nova Kakhovka jebol, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kherson, Ukraina 6 Juni 2023. REUTERS/Alina Smutko

Ledakaan di bendungan itu menyebabkan semburan air mengalir ke Dnipro, mendorong ribuan warga sipil melarikan diri dari daerah banjir dan menimbulkan kekhawatiran akan bencana ekologis.

Advertising
Advertising

Keadaan darurat pun diberlakukan di sebagian wilayah Kherson, Ukraina, yang dikuasai Rusia menyusul hancurnya bendungan Nova Kakhovka hingga membanjiri banyak wilayah sekitarnya, menurut laporan kantor berita nasional Rusia TASS.

Kantor berita itu, dengan mengutip layanan darurat, mengatakan sekitar 2.700 rumah terendam banjir setelah bendungan tersebut hancur pada Selasa dan hampir 1.300 orang dievakuasi. Setidaknya tujuh orang hilang, kata pejabat dukungan Moskow.

Kerusakan bendungan Nova Kakhovka --yang dikuasai Moskow-- di Sungai Dnipro menyebabkan air membanjiri sebagian besar garis depan di wilayah Kherson. Ukraina dan Rusia saling tuduh atas kerusakan bendungan.

Sekitar 42 ribu orang terdampak banjir di Rusia dan wilayah yang dikuasai Ukraina di sepanjang Sungai Dnipro, kata pejabat Ukraina.

Kepala badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa memberi peringatan akan "konsekuensi yang serius dan besar".

Pilihan Editor: Bendungan di Ukraina Runtuh, 7 Orang Hilang dan Puluhan Ribu Terdampak

AL ARABIYA

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

11 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

12 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

18 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya