Kecelakaan Kereta di India: 100 Korban Belum Dikenali, Keluarga Berebut Jenazah

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 6 Juni 2023 20:30 WIB

Seorang pria memperlihatkan foto sepupunya Anjarul Hoque, yang tewas dalam beberapa tabrakan kereta api di Balasore, di luar rumah sakit di Bhubaneswar di negara bagian timur Odisha, India, 5 Juni 2023. REUTERS/Francis Mascarenhas

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir 100 korban kecelakaan kereta di India belum dikenali identitasnya, sehingga keluarga korban tinggal berharap pada hasil tes DNA.

"Kami tidak punya pilihan selain melakukan tes DNA untuk menentukan tubuh siapa itu. Seluruh proses memakan waktu sangat lama. Saya harap kami dapat segera mengklaim jenazahnya," kata Mohammed Imam Ul Haq, salah keluarga korban, yang sedang mencari jasad kakak laki-lakinya, Selasa, 6 Juni 2023.

Ia sudah berhari-hari menunggu di All India Institute of Medical Sciences di ibu kota Odisha, Bhubaneswar, menunggu kepastian.

Ia berhasil mengenali tubuh keponakannya dari banyak mayat yang terbaring di rumah sakit kota setelah kecelakaan kereta api terburuk di India dalam dua dekade pada hari Jumat lalu.

Saudara laki-laki Haq dan dua keponakannya berada di Coromandel Express, salah satu dari tiga kereta yang bertabrakan di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha. Insiden itu menyebabkan 275 orang tewas dan lebih dari 1.200 terluka.

Bagi Haq, dari negara bagian timur Bihar, tragedi itu berlipat ganda. Karena saudara laki-lakinya masih hilang, jenazah yang katanya adalah keponakannya yang berusia 12 tahun juga diklaim oleh keluarga lain.

Advertising
Advertising

Hampir seratus jenazah masih belum diklaim di beberapa rumah sakit dan kamar mayat di seluruh Odisha hingga Senin malam, kata para pejabat.

Pihak berwenang telah mengambil sampel DNA dari semua mayat di rumah sakit di seluruh negara bagian, kata pejabat polisi senior Prateek Singh kepada wartawan, Selasa.

"Dalam kasus di mana ada banyak yang mengklaim, kami telah mengambil sampel DNA dari anggota keluarga dan kami akan mengawetkan jenazah sampai DNA cocok," kata Singh kepada media lokal.

Kereta tersebut memiliki penumpang dari beberapa negara bagian dan pejabat dari tujuh negara bagian - Assam, Bihar, Jharkhand, Benggala Barat, Tamil Nadu, Karnataka dan Andhra Pradesh - berada di Balasore untuk membantu keluarga mengambil jenazah anggota keluarga dan membawanya pulang, kata Singh.

Keluarga yang putus asa menjelajahi rumah sakit dan kamar mayat untuk mencari orang yang mereka cintai, tetapi kondisi mayat membuat identifikasi menjadi tantangan.

"Kami adalah Muslim, anak laki-laki disunat saat lahir; namun, kondisi tubuh tidak dalam kondisi untuk memeriksanya," kata Haq tentang sisa-sisa yang dia yakini sebagai keponakannya.

Pihak berwenang India minta keluarga korban membantu mengidentifikasi lebih dari 100 mayat yang belum diketahui identitasnya.

Bencana tersebut terjadi pada hari Jumat, ketika sebuah kereta penumpang menabrak sebuah kereta barang yang tidak bergerak, melompati rel dan menabrak kereta penumpang lain yang melintas dari arah berlawanan di dekat distrik Balasore di negara bagian timur Odisha.

Bijay Kumar Mohapatra, direktur kesehatan Odisha, mengatakan pihak berwenang mencoba mencari pendingin untuk membantu mengawetkan jenazah.

"Kecuali mereka teridentifikasi, otopsi tidak dapat dilakukan," kata Mohapatra, menjelaskan bahwa di bawah peraturan negara bagian Odisha tidak ada otopsi yang dapat dilakukan pada jenazah yang tidak diklaim hingga 96 jam berlalu.

REUTERS

Pilihan Editor Rusia Sambut Baik Usulan Prabowo Soal Solusi Damai dengan Ukraina

Berita terkait

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

5 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

9 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

9 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

10 hari lalu

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.

Baca Selengkapnya

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.

Baca Selengkapnya

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

14 hari lalu

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

14 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

17 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

19 hari lalu

New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

20 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

Program makan siang gratis Prabowo mendapat dukungan pemerintah, yang mengirim tim studi banding ke India serta memberi ruang fiskal di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya