Cina Rusia Patroli Udara Bersama, Korea Selatan Kerahkan Jet Tempur

Reporter

Tempo.co

Selasa, 6 Juni 2023 18:43 WIB

Jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia menembakkan rudal selama kompetisi Aviadarts, sebagai bagian dari International Army Games 2021, di kisaran Dubrovichi di luar Ryazan, Rusia 27 Agustus 2021. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Cina dan Rusia melakukan patroli udara bersama di atas Laut Jepang dan Laut Cina Timur pada Selasa, 6 Juni 2023. Patroli yang dilakukan untuk keenam kalinya sejak 2019 ini membuat Korea Selatan mengerahkan jet tempur.

Kementerian Pertahanan Cina mengatakan patroli itu adalah bagian dari rencana kerja sama tahunan kedua militer. Adapun pengerahan jet tempur oleh Korea Selatan dilakukan karena empat pesawat militer masing-masing milik Rusia dan Cina memasuki zona pertahanan udara di selatan dan timur semenanjung Korea.

Dalam patroli udara bersama antara Cina dengan Rusia terakhir kalinya pada November tahun lalu, Korea Selatan juga mengerahkan jet tempur. Sebelumnya pesawat pembom H-6K Cina dan pembom TU-95 Rusia serta jet tempur SU-35 memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (KADIZ) Korea. Jepang juga menerjunkan pesawat tempurnya ketika pembom Cina dan dua pesawat tak berawak Rusia terbang ke wilayah mereka.

Zona pertahanan udara adalah area di mana negara menuntut agar pesawat asing mengambil langkah khusus untuk mengidentifikasi diri mereka. Tidak seperti wilayah udara suatu negara, tidak ada aturan internasional yang mengatur zona pertahanan udara.

Patroli udara bersama terjalin setelah kedua negara merasa terancam oleh Amerika Serikat dan aliansi militer lainnya. Kerja sama militer ini telah dimulai sebelum Rusia mengirim pasukannya di Ukraina maupun Cina dan Rusia Moskow menyatakan kemitraan "tanpa batas",

Advertising
Advertising

Dalam patroli Mei 2022, pesawat tempur Cina dan Rusia mendekati wilayah udara Jepang saat Tokyo menjadi tuan rumah pertemuan puncak Quad dengan para pemimpin Amerika Serikat, India, dan Australia. Pengerahan pesawat tempur itu membuat Jepang khawatir meskipun Cina mengatakan penerbangan tersebut tidak diarahkan ke pihak ketiga.

Sebelum Cina dan Rusia menggelar latihan militer, Amerika Serikat dan sekutunya melakukan hal serupa di kawasan itu. Sejak pekan lalu, penjaga pantai Amerika Serikat, Jepang, dan Filipina telah mengadakan latihan angkatan laut trilateral pertama mereka di Laut Cina Selatan.

REUTERS

Pilihan Editor: Kesalahan Pindah Jalur Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Kereta di India

Berita terkait

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

22 menit lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

1 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

7 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

8 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

10 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

10 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

11 jam lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

13 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

22 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya