Erdogan Umumkan Susunan Kabinet, Hampir Semua Menteri Diganti

Minggu, 4 Juni 2023 11:13 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menunjuk sejumlah nama untuk menjadi menteri dalam kabinet barunya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Menteri Keuangan Mehmet Simsek, bekas kepala ekonomi dan mantan bankir yang dihormati secara internasional.

Pada Sabtu, 3 Juni 2023, Erdogan telah dilantik untuk masa jabatan presidennya yang ketiga. Ia mengganti hampir semua anggota kabinet di pemerintahan sebelumnya kecuali menteri kesehatan dan kebudayaan.

Simsek sangat dihargai oleh investor ketika dia menjabat sebagai menteri keuangan antara 2009 hingga 2015. Ia juga menjadi wakil perdana menteri yang bertanggung jawab atas ekonomi hingga 2018. Simsek mengundurkan diri sebelum serangkaian kehancuran lira di tahun itu.

Penunjukan Simsesk dapat menandai bergantinya kebijakan ekonomi ortodoks selama bertahun-tahun di bawah Erdogan. Salah satu yang menjadi sorotan dalam strategi ekonomi Erdogan adalah mempertahankan suku bunga rendah meskipun inflasi melonjak dan kontrol pasar yang ketat oleh negara. Simsek yang pernah menjabat sebagai mantan ekonom Merrill Lynch, diketahui menentang kebijakan Erdogan yang tidak konvensional.

Turki bergulat dengan krisis biaya hidup dan inflasi melonjak hingga 85 persen pada Oktober sebelum turun menjadi 44 persen pada Mei. Mata uang Lira anjlok hingga lebih dari 10 persen nilainya terhadap dolar sejak awal tahun akibat krisis Turki.

Advertising
Advertising

Selain Simsek, nama lain adalah Hakan Fidan, kepala intelijen Erdogan dan mantan tentara. Ia diangkat sebagai menteri luar negeri baru menggantikan Mevlut Cavusoglu, yang telah menjabat sejak 2014.

Salah satu pembantu terdekat Erdogan, Fidan telah memimpin Organisasi Intelijen Nasional (MIT) sejak 2010. Sebelumnya ia adalah penasihat Erdogan di kantor perdana menteri.

Pada 2012, Fidan menjadi subjek penyelidikan. Namun kasusnya ditutup setelah ada pembicaraan damai rahasia yang diadakan MIT dengan kelompok bersenjata Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Oslo.

Yasar Guler, kepala staf umum angkatan bersenjata Turki, diumumkan sebagai menteri pertahanan, menggantikan Hulusi Akar. Pria berusia 69 tahun itu adalah panglima militer selama serangan militer Turki ke Suriah pada 2019 dan 2020, dan mengawasi operasi militer selanjutnya di sana dan di Irak.

Erdogan juga mengumumkan bahwa Cevdet Yilmaz akan menjadi wakil presidennya. Yilmaz sebelumnya menjabat sebagai menteri pembangunan, wakil ketua urusan ekonomi Partai Adalet ve Kalknma (Partai Keadilan dan Pembangunan, Partai AK) Erdogan dan sebagai wakil perdana menteri yang bertanggung jawab atas ekonomi. Yilmaz, 56, telah menjadi ketua Komisi Perencanaan dan Anggaran Parlemen Turki sejak November 2020.

Ziya Meral, rekan rekan senior di Jaringan Kepemimpinan Eropa, menggambarkan Fidan, Guler, dan Yilmaz sebagai orang-orang yang dapat diandalkan Erdogan. “Pesan dari semua ini untuk 10 bulan ke depan, dan jika tidak, untuk beberapa tahun ke depan adalah bahwa Erdogan berfokus pada penguatan melawan oposisi politik, mengatasi beberapa kekhawatiran yang hampir membuat mereka kehilangan pemilihan ini dan mengejar visinya untuk abad baru Turki," ujar Meral.

Pelantikan Erdogan

Recep Tayyip Erdogan kembali dilantik sebagi presiden Turki pada Sabtu, 3 Juni 2023, untuk masa jabatan lima tahun ke depan. "Saya, sebagai presiden, bersumpah atas kehormatan dan integritas saya di hadapan bangsa dan sejarah Turki yang agung untuk menjaga keberadaan dan kemerdekaan negara; untuk mematuhi konstitusi, supremasi hukum, demokrasi, prinsip dan reformasi Ataturk, dan prinsip-prinsip republik sekuler," kata Erdogan dalam sebuah upacara di parlemen di Ankara, yang disiarkan langsung di televisi.

Erdogan adalah pemimpin terlama di pemerintahan Turki - lebih kurang dua dekade. Ia memenangkan 52,2 persen dukungan dalam pemungutan suara putaran kedua 28 Mei lalu.

Kemenangan dalam pemilu membalikkan prediksi sebagian besar jajak pendapat. Krisis Turki terkait biaya hidup juga menjadi hambatan pemerintahan Erdogan belakangan ini.

Program ekonomi Erdogan sejak 2021 menekankan stimulus moneter dan kredit yang ditargetkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, ekspor dan investasi - menekan bank sentral untuk bertindak dan sangat mengikis kemandiriannya.

Upacara pelantikan Erdogan di istana kepresidenan Ankara dihadiri oleh Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan pejabat tinggi serta tamu kehormatan lainnya.

REUTERS | AL JAZEERA

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

23 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

3 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

4 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya