Fakta-fakta Kecelakaan Kereta Paling Mematikan di India: Ratusan Korban yang Libatkan Tiga Kereta

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 3 Juni 2023 15:16 WIB

Orang-orang berdiri di samping gerbong yang rusak setelah dua kereta penumpang bertabrakan di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha, India, 3 Juni 2023. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kecelakaan kereta terjadi di India. Kecelakaan maut tersebut menewaskan ratusan korban jiwa yang melibatkan tiga kereta api. Berikut fakta-faktanya dirangkum Tempo.

Libatkan 3 kereta

Kecelakaan kereta api di Distrik Balasore, Negara Bagian Odisha, India, pada Jumat malam waktu setempat, ternyata melibatkan tiga kereta, yakni dua kereta penumpang dan satu kereta barang.

Korban capai ratusan

Seperti Dilansir Reuters, korban tewas hingga Sabtu 3 Juni 2023 pagi telah mencapai 233 orang dengan 900 orang luka. Otoritas India menyebut jumlah korban tewas kemungkinan terus bertambah seiring proses pencarian yang sedang berlangsung. Dari jumlah korban tewas, kecelakaan kereta tersebut merupakan yang paling mematikan di India sejak beberapa dekade.

“Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat,” kata Menteri Utama negara bagian Pradeep Jena dalam sebuah tweet.

Kronologi kecelakaan

Kecelakaan kereta menurut India Today terjadi pukul 19.00 waktu setempat. Tabrakan melibatkan tiga kereta, yakni Bengaluru-Howrah Superfast Express, Shalimar-Chennai Central Coromandel Express, dan satu kereta barang.

Advertising
Advertising

Tragedi ini berawal ketika kereta Bengaluru-Howrah Superfast Express yang berjalan menuju Howrah tergelincir. Beberapa gerbong kemudian terguling ke rel kereta di sebelahnya.

Di saat bersamaan meluncur kereta Shalimar-Chennai Central Coromandel Express melaju di jalur yang terdapat gerbong terguling hingga benturan keras terjadi. Akibat benturan hebat itu beberapa gerbong kereta Shalimar-Chennai Central Coromandel Express ikut terguling.

Gerbong kereta Shalimar-Chennai Central Coromandel Express yang terguling kemudian menghantam kereta barang yang berada di rel lain di dekatnya.<!--more-->

Tim penyelamat telah dikerahkan

Tim penyelamat telah dikerahkan dari Bhubaneswar dan Kolkata Odisha di Benggala Barat, kata Menteri Perkeretaapian India Ashwini Vaishnaw dalam sebuah tweet pada Jumat malam. Tiga tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional berada di lokasi kecelakaan, dan enam tim lagi sedang dikerahkan, kata Pasukan Tanggap Bencana Nasional negara itu.

Proses evakuasi korban

Direktur Jenderal Pemadam Kebakaran Odisha Sudhanshu Sarangi mengatakan telah menemukan 233 jenazah. Menteri Utama Odisha Pradeep Jena mengatakan, jumlah korban tewas diperkirakan terus bertambah seiring proses evakuasi yang masih berlangsung.

Pradeep menambahkan bahwa lebih dari 200 ambulans telah dipanggil ke lokasi kecelakaan di distrik Balasore Odisha dan 100 dokter tambahan, dari 80 dokter yang sudah ada, telah dikerahkan.

Pada Sabtu pagi, rekaman video Reuters menunjukkan petugas polisi memindahkan mayat yang ditutupi kain putih dari rel kereta api. Rekaman video pada Jumat malam menunjukkan penyelamat memanjat salah satu kereta yang hancur untuk menemukan korban selamat, sementara penumpang meminta bantuan dan menangis di samping reruntuhan.

Ketua Menteri Odisha Naveen Patnaik mengatakan prioritas pihak berwenang adalah "memindahkan yang masih hidup ke rumah sakit".

Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi dan "semua bantuan yang mungkin" diberikan kepada mereka yang terkena dampak, kata Perdana Menteri Narendra Modi dalam sebuah tweet.

"Saya berada di sana di lokasi dan saya dapat melihat darah, anggota tubuh yang patah, dan orang-orang sekarat di sekitar saya," kata seorang saksi mata kepada Reuters melalui telepon.

Ratusan anak muda berbaris di luar rumah sakit pemerintah di Soro Odisha untuk menyumbangkan darah.

SITA PLANASARI

Pilihan Editor: Amerika Serikat soal Keanggotaan NATO Swedia: Biden Bersumpah, Blinken Desak Turki

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

10 jam lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

14 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

23 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

2 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

4 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya