Tuai Kontroversi, Model Iran Kenakan Gaun Bertema Tali Gantungan di Cannes

Reporter

Tempo.co

Rabu, 31 Mei 2023 09:15 WIB

Mahlagha Jaberi. FOTO/Instagram/mahlaghajaberi

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang model cantik kelahiran Iran menuai kontroversi setelah mengenakan gaun dengan leher yang menyerupai jerat tali gantungan.

Mahlagha Jaberi, mengatakan mengenakan gaun itu ke Festival Film Cannes ke-76 untuk "membuat pernyataan" dan untuk menarik kesadaran akan eksekusi hukuman gantung yang terjadi di Iran.

Dia juga membagikan video dan fotonya di Instagram. Video tersebut melibatkan bidikan close-up yang berbeda dari model dalam gaun dengan teks yang berbunyi: "Hentikan eksekusi."

Di postingan lain, model berusia 33 tahun itu mengatakan ingin "membawa perhatian media" ke situasi di Iran.

"Kami ingin membuat pernyataan mode untuk mengamati kemewahan Cannes, tetapi yang lebih penting, untuk membawa perhatian media pada eksekusi yang salah terhadap orang-orang Iran. Sayangnya, pernyataan politik tidak diperbolehkan di festival film dan keamanan menghentikan saya untuk menunjukkan bagian belakang gaun saya, tetapi arti 'jerat' dipahami dengan baik."

Advertising
Advertising

Protes berlanjut selama berbulan-bulan sejak September tahun lalu, dipicu oleh pembunuhan Mahsa Amini, perempuan keturunan Kurdi berusia 22 tahun setelah dia ditahan oleh polisi moral Iran.

Namun, postingan dan video sang model menuai kecaman di media sosial.

Wartawan Yashar Ali mengatakan video model itu "benar-benar memalukan."

"Ketika orang-orang Iran yang tidak bersalah sedang dieksekusi, @MahlaghaJaberi berpikir akan menjadi ide yang baik untuk mengenakan gaun yang memiliki jerat di dalamnya dan kemudian merekam video yang menggoda menggunakan lagu yang telah menjadi lagu kebangsaan bagi pengunjuk rasa.”

Yashar Ali menambahkan, "Ia kemudian mengakhiri video dengan 'hentikan eksekusi' dan tidak ada konteks atau informasi lain yang membuatnya tidak membantu!"

Namun, yang lain dengan cepat membela Jaberi. Seorang pengguna media sosial menulis: "Mengapa tidak menghargai usahanya? Tidakkah niat itu penting?"

Sementara yang lain berkata: "Saya melihat ini sebagai caranya memprotes dan caranya mendukung pengunjuk rasa. Saya tidak berpikir dia melakukan sesuatu yang jahat sama sekali."

Meskipun Iran mengatakan telah mengampuni ribuan orang yang ditangkap sehubungan dengan protes, sejauh ini tampaknya juga melakukan tindakan keras sepanjang 2023. Pihak berwenang di negara itu telah mengeksekusi setidaknya 60 orang sejak akhir April, menurut Human Rights Watch.

Awal bulan ini, Iran mengeksekusi dua pria karena penistaan. Pihak berwenang negara menuduh orang-orang itu terlibat dalam sebuah saluran di aplikasi perpesanan Telegram - yang mereka klaim menghina Islam dan mempromosikan ateisme.

Para pria itu juga dituduh membakar Al Quran atau membagikan gambar aksi pembakaran kitab suci umat Islam di kanal Telegram.

Pilihan Editor: Pengadilan: Iran Eksekusi Hukuman Mati Tiga Pria Terkait Unjuk Rasa

SKY NEWS

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

3 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

6 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

8 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

9 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

11 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

11 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

11 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya