Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengadilan: Iran Eksekusi Hukuman Mati Tiga Pria Terkait Unjuk Rasa

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Ilustrasi hukuman gantung. latimes.com
Ilustrasi hukuman gantung. latimes.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIran, Jumat, 19 Mei 2023, mengeksekusi tiga pria yang terlibat dalam kematian tiga anggota pasukan keamanannya selama protes anti-pemerintah tahun lalu, kata pengadilan negara itu.

Majid Kazemi, Saleh Mirhashemi dan Saeed Yaghoubi dieksekusi di kota Isfahan, kata pengadilan tersebut dalam sebuah pernyataan di twitter, sambil menambahkan bahwa mereka telah membuat dua anggota paramiliter Basij dan seorang penegak hukum “mati syahid” pada 16 November lalu.

Amnesty International mengatakan persidangan kilat para pria itu cacat dan menggunakan “pengakuan” yang tercemar.

Iran menyangkal bahwa pengakuan mereka dapat dari siksaan.

Eksekusi hukuman mati, Jumat membuat setidaknya tujuh pengunjuk rasa yang digantung sejak awal protes nasional yang dimulai musim gugur lalu dan berubah menjadi salah satu tantangan paling berani terhadap kepemimpinan ulama sejak revolusi 1979.

Mereka dipicu oleh kematian seorang perempuan Kurdi Iran bernama Mahsa Amini saat berada dalam tahanan polisi moral Iran, 16 September.

Untuk mengantisipasi eksekusi mereka yang segera terjadi, ketiga pria tersebut, Rabu, mengajukan permohonan dalam catatan tulisan tangan untuk dukungan publik, dengan mengatakan, "Jangan biarkan mereka membunuh kami".

"Kami membutuhkan pertolongan Anda,” demikian tulisan dalam catatan yang viral di media sosial, mengundang permohonan lokal dan internasional untuk menghentikan eksekusi, termasuk dari Washington.

Keluarga dan pendukungnya berjaga setiap malam di luar penjara Dastgerd di Isfahan untuk mendukung ketiga pria yang ditahan di dalam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga terpidana diberikan pertemuan terakhir dengan keluarga mereka, Rabu, meningkatkan ketakutan bahwa eksekusi mereka tak lama lagi.

Segera setelah eksekusi, Jumat, media pemerintah memutar ulang postingan video tentang apa yang disebut sebagai pengakuan para terdakwa, yang menurut Amnesty International diambil dengan penyiksaan.

“Cara yang mengejutkan di mana persidangan dan hukuman para pengunjuk rasa ini dilakukan secara kilat  melalui sistem peradilan Iran di tengah-tengah penggunaan 'pengakuan’ yang dinodai penyiksaan, cacat secara prosedural dan kurangnya bukti adalah contoh lain dari ketidakpedulian otoritas Iran menyangkut hak untuk hidup dan pengadilan yang adil," kata Amnesti dalam sebuah laporan, Rabu.

"Majid Kazemi mengatakan dalam rekaman audio dari penjara bahwa dia dipaksa untuk membuat pernyataan palsu yang memberatkan diri sendiri setelah para interogator memukulinya, menyetrumnya, membuatnya diejek, dan mengancam akan memperkosanya, mengeksekusi saudara laki-lakinya dan melecehkan orang tuanya. ," kata Amnesti.

Para terpidana, yang diadili pada Desember dan Januari, dijatuhi hukuman gantung atas tuduhan "permusuhan terhadap Tuhan" karena diduga memiliki senjata api.

Wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel, menyerukan Iran untuk tidak mengeksekusi ketiga pria itu, mengatakan kepada wartawan, Kamis, bahwa eksekusi mereka adalah penghinaan terhadap hak asasi manusia.

REUTERS

Pilihan Editor: Walt Disney Co Batalkan Rencana Kampus US$ 1 M, 2000 Pekerjaan di Florida Hilang

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jet Tempur Su-35 untuk Angkatan Udara Iran yang Lama Merana

4 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Jet Tempur Su-35 untuk Angkatan Udara Iran yang Lama Merana

Pasok drone tempur dan kamikaze ke perang di Ukraina, Iran dapat jet tempur Su-35 dari Rusia.


Setelah 7 Tahun Tutup, Kedutaan Besar Iran di Arab Saudi Dibuka Kembali Hari Ini

8 jam lalu

Kedutaan Besar Iran di Riyadh, Arab Saudi. REUTERS
Setelah 7 Tahun Tutup, Kedutaan Besar Iran di Arab Saudi Dibuka Kembali Hari Ini

Iran membuka kembali kedutaannya di Arab Saudi pada Selasa 6 Juni 2023, setelah ditutup selama tujuh tahun terakhir


Serangan Racun di Sekolah Perempuan Afghanistan, 77 Siswi Dirawat di RS

22 jam lalu

Siswa sekolah dasar perempuan meninggalkan sekolah setelah kelas di Kabul, Afghanistan, 25 Oktober 2021. REUTERS/Zohra Bensemra
Serangan Racun di Sekolah Perempuan Afghanistan, 77 Siswi Dirawat di RS

Sekitar 77 anak perempuan diracuni dan dirawat di rumah sakit dalam dua serangan terpisah di sekolah dasar mereka di Afghanistan


Iran akan Bentuk Aliansi Angkatan Laut dengan Negara-negara Teluk

1 hari lalu

Bendera Iran terlihat berkibar di atas sebuah jalan di Teheran, Iran, 1 Februari 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Iran akan Bentuk Aliansi Angkatan Laut dengan Negara-negara Teluk

Komandan AL Iran menyebut negaranya dan Arab Saudi, serta tiga negara Teluk lainnya, berencana untuk membentuk aliansi angkatan laut.


Iran Bebaskan Lagi Tiga Warga Eropa dalam Pertukaran Tahanan

2 hari lalu

Pekerja bantuan kemanusiaan Belgia, Olivier Vandecasteele (42) yang ditangkap dalam kunjungan ke Iran pada Februari 2022 dan dijatuhi hukuman 40 tahun penjara dan 74 cambukan atas tuduhan termasuk mata-mata, disambut oleh keluarganya di bandara militer Melsbroek Belgia setelah dibebaskan dalam pertukaran. dengan seorang diplomat Iran yang dipenjara di Belgia sehubungan dengan plot bom yang gagal, di Steenokkerzeel, Belgia 26 Mei 2023. Didier Lebrun/Pool via REUTERS
Iran Bebaskan Lagi Tiga Warga Eropa dalam Pertukaran Tahanan

Tiga warga Eropa ini dibebaskan oleh Iran sebagai imbalan pembebasan diplomat Iran Asadollah Assadi dalam pertukaran tahanan yang dimediasi Oman.


Bentrokan di Perbatasan Iran dan Afghanistan karena Sengketa Air

4 hari lalu

Ilustrasi bentrokan. shutterstock
Bentrokan di Perbatasan Iran dan Afghanistan karena Sengketa Air

Bentrokan di perbatasan Iran dan Afghanistan terjadi di tengah naiknya ketegangan dan sengketa air yang sedang berlangsung.


Donald Trump Terekam Akui Simpan Dokumen Rahasia tentang Iran

5 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Terekam Akui Simpan Dokumen Rahasia tentang Iran

Jaksa federal Amerika Serikat memiliki rekaman pada 2021 tentang mantan presiden Donald Trump yang mengakui menyimpan dokumen rahasia tentang Iran


Pasukan AS Jaga Balai Kota di Kosovo Utara

5 hari lalu

Tentara Pasukan Kosovo AS (KFOR), di bawah NATO, berjaga di dekat kantor kota di Leposavic, Kosovo 31 Mei 2023. REUTERS/Fatos Bytyci
Pasukan AS Jaga Balai Kota di Kosovo Utara

Setelah kerusuhan yang melukai puluhan orang, penjaga perdamaian dari AS bersiaga di balai kota Kosovo Utara.


PBB Soroti Minimnya Perempuan di Jabatan Tinggi Pemerintahan Cina

5 hari lalu

Presiden China Xi Jinping bersiap untuk menyampaikan pidato pada sesi penutupan Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Aula Besar Rakyat di Beijing pada 13 Maret 2023. NOEL CELIS/Pool via REUTERS
PBB Soroti Minimnya Perempuan di Jabatan Tinggi Pemerintahan Cina

Perserikatan Bangsa-bangsa, dalam sebuah laporan, prihatin akan tidak adanya perempuan di tengah jabatan tertinggi pemerintahan Cina.


Iran Adili Jurnalis Perempuan yang Liput Kematian Mahsa Amini

6 hari lalu

Suporter Iran membentangkan poster  bertuliskan
Iran Adili Jurnalis Perempuan yang Liput Kematian Mahsa Amini

Pengadilan Iran memulai persidangan terhadap jurnalis perempuan yang dituduh terlibat dalam unjuk rasa kematian Mahsa Amini.