Janet Yellen Sebut Ada 13 Miliarder yang Lebih Kaya dari Kementerian Keuangan Amerika

Reporter

Selasa, 30 Mei 2023 20:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen pada Jumat, 26 Mei 2023, mengungkap ada 31 miliarder yang lebih kaya dari Kementerian Keuangan Amerika. Total miliarder tersebut memiliki uang tunai USD 38.8 miliar (Rp 580 triliun) di tangan mereka.

Hal itu diungkap Yellen yang sekaligus menggertak jika ambang batas utang Amerika Serikat tidak dinaikkan per 5 Juni 2023, maka negara akan gagal bayar utang untuk pertama kalinya dalam sejarah. Jika hal ini terjadi, maka ini juga akan mengejutkan seluruh dunia ekonomi.

Menurut Bloomberg Billionaires Index, ada 18 warga Amerika Serikat yang benar-benar kaya raya melampaui Negeri Abang Sam itu sendiri. Mereka yang masuk dalam daftar itu di antaranya CEO Tesla Elon Musk, pendiri Amazon Jeff Bezos, co-founder Microsoft Bill Gates dan co-founder Oracle Larry Ellison. Masuk pula dalam daftar miliarder asal Amerika Serikat pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin serta keluarga Walton yang berada dibalik perusahaan raksasa Wal-Mart.

Advertising
Advertising

Disebut pula Bernard Arnault, CEO barang-barang mewah LVMH, telah mengalahkan Musk sebagai orang terkaya nomor satu di dunia setelah Musk membeli Twitter senilai USD 44 miliar (Rp 658 triliun). Keputusan untuk membeli Twitter tersebut diakui Musk tidak cerdas secara finansial.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy telah mencapai sebuah kesepakatan sementara untuk menaikkan plafon utang Amerika sepanjang akhir pekan kemarin. Rencananya pada Rabu, 31 Mei 2023, akan dilakukan pemungutan suara di DPR, yang mana Partai Republik dan Partai Demokrat sama-sama keberatan terhadap beberapa butir kesepakatan sementara itu.

Jika ambang batas utang Amerika tidak dinaikkan per 5 Juni 2023, maka Kementerian Keuangan Amerika Serikat tidak bisa menjalankan anggaran pengeluaran sebesar USD 92 miliar (Rp1.376 triliun) yang dijadwalkan dikucurkan pada pekan tersebut. Bukan hanya itu, Kementerian Keuangan pun dipaksa untuk memilih kebutuhan mana yang lebih wajib (mendesak) yang harus didahulukan.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Uganda Mengesahkan Aturan Larangan Pencurian Organ Manusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

2 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

4 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

5 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

6 jam lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

7 jam lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

20 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

20 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

21 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

21 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

23 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya