Sebuah pengumuman kesempatan magang yang dimuat oleh Stuart Ross Communications di media sosial menuai kecaman karena hanya memberikan lowongan tersebut kepada para pelamar non-kulit putih. Stuart Ross Communications adalah sebuah BUMN milik Inggris bidang transportasi.

Kesempatan magang digaji ini, diumumkan pada Sabtu, 19 Mei 2023, di mana bayaran yang ditawarkan sebesar GBP 21.824 (Rp 403 juta) untuk durasi magang 11 bulan. Jenis pekerjaannya hybrid dengan satu atau dua hari dalam sepakan harus datang ke kantor.

Dalam pengumuman tersebut disampaikan kalau pelamar sebaiknya yang berkulit hitam, asia, etnis minoritas seperti Afrika, Afro-Karabia, Asia atau yang keturunan bukan kulit putih. Kualifikasi lain untuk pelamar adalah lulusan S1 atau pun fresh graduate dari jurusan apapun.

Lamaran ini juga berlaku bagi mereka yang tidak kuliah, namun pengalaman kerjanya minimal 6 bulan dibidang industri komunikasi. Sedangkan untuk persyaratan rasnya fleksibel.

Iklan Stuart Ross Communications tersebut, juga membangga-banggakan kalau mereka yang sudah magang di tempat tersebut kebanyakan diberi penempatan dan diangkat menjadi karyawan tetap oleh Transport for London, ada pula yang direkrut bekerja di Kepolisian Metropolitan London, Crossrail Ltd, Marks & Spencer, Arts Council, dan National Health Service, serta sebagai staf di pemerintah daerah.

Kesempatan magang ini sudah diadakan sejak 2006, yang ditujukan untuk mengatasi kurangnya keberagaman dalam industri hubungan masyarakat.

Menanggapi pengumuman kesempatan magang tersebut, Nigel Farage, mantan Ketua Partai Merdeka Inggris menyerukan agar iklan bernada rasis itu segera dihentikan. Sedangkan Ketua Partai Reclaim Laurence Fox mengatakan jika iklan kesempatan magang tersebut menyebut orang kulit hitam tak perlu melamar, maka kemungkinan akan ada kemarahan yang bisa dibenarkan dari sudut pandang media.

Iklan magang dari Stuart Ross Communications itu adalah iklan bernada rasis terbaru setelah sebelumnya ada beberapa iklan lowongan kerja yang juga bernada rasis dalam beberapa pekan terakhir. Di antara iklan tersebut adalah lowongan kerja sebagai guru di Kota Glasgow dengan bayaran GBP 51 ribu per tahun (Rp 943 juta), namun pelamar hanya boleh untuk yang kulit hitam, Asia, atau dari etnis minoritas. Iklan tersebut sudah dicopot setelah menuai protes dari publik.

Sumber : rt.com

Pilihan Editor: Program Magang Jepang Bakal Dihapus, KBRI Tokyo Imbau WNI Ikuti Aturan