Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

Reporter

Selasa, 23 Mei 2023 08:35 WIB

Presiden AS Joe Biden berjabat tangan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz dekat Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri India Narendra Modi selama sesi kerja pertama KTT G20 di Bali, 15 November 2022. REUTERS/Kevin Lamarque/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika Serikat tahun depan. Scholz menilai Biden cocok untuk menduduki jabatan tertinggi di Amerika Serikat karena pengalamannya yang luas di politik.

Pandangan Scholz itu disampaikan saat kunjungan kerja ke sebuah sekolah di dekat Ibu Kota Berlin pada Senin, 22 Mei 2023, dan ditanya siapa yang dia harapkan menang dalam pemilu Amerika Serikat – apakah Biden atau Donald Trump. Scholz menjawab pertanyaan itu dengan mengatakan Presiden Amerika Serikat saat ini lebih baik dan dia pun berharap (Biden) terpilih kembali. Biden, 80 tahun, adalah politikus dari Partai Demokrat.

“Dia tahu apa yang harus dilakukan untuk mencegah dunia dari peperangan,” kata Scholz.

Advertising
Advertising

Scholz menilai mantan Presiden Amerika Serikat (Trump) sangat ingin membuat negaranya besar. Namun Amerika Serikat diprediksi tidak akan mempunyai masa depan yang baik jika dia memenangkan pemilu 2024.

Sebuah survei yang dilakukan Morning Consult pada akhir pekan lalu mengungkap kalau Trump unggul dibanding semua kandidat dari Partai Republik, termasuk Gubernur negara bagian Florida Ron DeSantis, yang masih belum mengumumkan pencalonannya secara resmi.

Sedangkan survei yang dilakukan Big Data memperlihatkan jika saja pemilu Amerika Serikat digelar pada bulan ini, maka Biden bisa kalah dari Trump. Sebab dalam jajak pendapat tersebut, Partai Republik mendapatkan 45 persen dukungan dan Biden 38.1 persen.

Pemilu Amerika Serikat dijadwalkan diselenggarakan pada 5 November 2024. Dalam pemilu tersebut, Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat yang baru akan ditentukan.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Jokowi dan Kanselir Olaf Scholz Sepakat Bentuk Komite Ekonomi RI - Jerman

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

4 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

4 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

4 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

5 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

6 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

7 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

8 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya