Taiwan Gagal Dapat Undangan Pertemuan Tahunan WHO

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 22 Mei 2023 20:12 WIB

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlihat di dekat kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, 2 Februari 2023. REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan gagal dalam upayanya untuk mendapatkan undangan ke pertemuan tahunan Organisasi Kesehatan Dunia, Senin, 22 Mei 2023, terlepas dari pernyataan pulau itu bahwa dukungan untuk partisipasinya berkembang.

Majelis tahunan di Jenewa memutuskan untuk tidak memperpanjang undangan ke Taiwan untuk acara yang berlangsung dari 21-30 Mei itu. Cina dan Pakistan mendesak anggota untuk menolak pencantuman Taiwan sementara eSwatini dan Kepulauan Marshall mendukung.

Cina mengklaim kedaulatan atas Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri dan mengatakan pulau itu bukan negara yang terpisah tetapi bagian dari "satu Cina" yang diperintah oleh Beijing. Desakan Cina bahwa Taiwan bukan sebuah negara berarti pulau itu dikecualikan dari banyak organisasi internasional.

Cina menyambut keputusan WHO itu.

"Ini sepenuhnya menunjukkan bahwa kebijakan satu Cina adalah aspirasi rakyat dan tren zaman di komunitas internasional dan tidak dapat ditentang dengan cara apa pun," kata kementerian luar negeri Cina dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

Kementerian mengatakan bahwa sebelum pembukaan konferensi, hampir 100 negara menyatakan kepatuhan mereka pada kebijakan satu Cina dan penolakan mereka terhadap partisipasi Taiwan dalam Majelis Kesehatan Dunia melalui surat dan pernyataan khusus kepada WHO.

"Cina juga mendesak negara-negara tertentu untuk tidak berpura-pura bingung, berhenti mempolitisasi masalah kesehatan, berhenti mencampuri urusan dalam negeri Cina dengan dalih masalah Taiwan, dan menghentikan praktik keliru menggunakan 'Taiwan untuk mengendalikan Cina'," kementerian tersebut dikatakan.

Tidak ada tanggapan langsung dari pemerintah Taiwan terhadap keputusan WHO tersebut.

Taiwan diizinkan untuk menghadiri beberapa pertemuan teknis WHO tetapi mengatakan pengecualiannya dari WHO menghambat upaya untuk memerangi pandemi Covid-19.

Pulau itu menolak klaim kedaulatan Cina dan mengatakan hanya rakyat Taiwan yang bisa memutuskan masa depan mereka.

REUTERS

Pilihan Editor: Ebrahim Raisi Tunjuk Jenderal Garda Revolusi sebagai Pejabat Tinggi Keamanan Iran

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

19 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

6 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

8 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

9 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

9 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

9 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya