Gagal Menang Mutlak dalam Pemilu, PM Yunani Mendapat Mandat untuk Koalisi

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 22 Mei 2023 14:18 WIB

Para pendukung partai konservatif Demokrasi Baru bereaksi di kios pemilihan utama partai setelah pengumuman jajak pendapat pertama, di Athena, Yunani, 21 Mei 2023. REUTERS/Alkis Konstantinidis

TEMPO.CO, Jakarta - PM Yunani Kyriakos Mitsotakis, Senin, 22 Mei 2023, akan menerima mandat resmi untuk mencoba membentuk pemerintahan koalisi setelah gagal meraih kemenangan mayoritas mutlak dalam pemilihan Minggu.

Partai Demokrasi Baru Mitsotakis meraih suara 40,8% melawan 20% suara untuk sayap kiri Syriza.

Ini sebuah hasil yang menakjubkan bagi Mitsotakis, yang pemerintahannya harus berurusan dengan skandal penyadapan, pandemi Covid, krisis biaya hidup, dan kecelakaan kereta api yang mematikan pada Februari yang memicu kemarahan publik.

Tetapi berdasarkan sistem pemungutan suara baru, dia gagal menang langsung, mendapatkan 146 kursi di parlemen beranggotakan 300 orang, di bawah ambang batas 151 anggota parlemen untuk memerintah negara itu sendiri.

Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou diperkirakan akan mengundang Mitsotakis, Senin, dan memberinya mandat tiga hari untuk memimpin negosiasi dengan pihak lain untuk mencoba membentuk koalisi.

Advertising
Advertising

Jika pembicaraan itu gagal, pihak kedua dan ketiga - Syriza diikuti oleh partai sosialis PASOK – masing-masing mendapatkan mandat tiga hari juga.

Seandainya tidak ada partai berhasil membentuk sebuah koalisi Sakellaropoulou akan menunjuk pemerintahan sementara untuk membawa negara itu ke pemungutan suara baru sekitar sebulan kemudian.

Mitsotakis, Minggu, mengatakan rakyat memberinya mandat untuk “memerintah dengan kuat dan otonom", menyatakan bahwa dia tidak mungkin bergabung dengan partai lain mana pun.

Pandangannya tertuju pada pemungutan suara kedua yang akan berlangsung di bawah representasi semi-proporsional, dengan bonus kursi skala geser, meningkatkan peluang kemenangan langsung bagi partainya.

“Dinamika hasil lebih dari jelas: rakyat ingin pemerintahan yang kuat, dengan masa jabatan empat tahun, untuk melakukan reformasi yang lebih berani,” kata Mitsotakis setelah kemenangannya, Minggu.

REUTERS

Pilihan Editor: AS Kritik Perintah Israel Bangun Pos Pemukim di Tanah Palestina, Tepi Barat

Berita terkait

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

4 jam lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

6 jam lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

1 hari lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

1 hari lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

2 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

3 hari lalu

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Muhaimin Iskandar mengatakan PKB ingin terus bekerja sama dengan Prabowo Subianto dan Gerindra.

Baca Selengkapnya