Rusia Klaim Rebut Bakhmut, Putin Ucapkan Selamat

Reporter

Tempo.co

Minggu, 21 Mei 2023 09:49 WIB

Pendiri kelompok tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin membuat pernyataan di samping pejuang Wagner di lokasi yang dirahasiakan selama konflik Rusia-Ukraina, dalam gambar yang dirilis 5 Mei 2023. Layanan pers "Concord" /Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin memberi selamat kepada pasukannya dan kelompok tentara bayaran swasta Grup Wagner setelah Moskow mengklaim telah merebut Kota Bakhmut, Ukraina timur, pusat pertempuran dengan Ukraina pada Sabtu.

"Akibat tindakan ofensif unit penyerang Wagner, dengan dukungan artileri dan penerbangan dari unit 'Selatan', pembebasan Kota Artemovsk selesai," kata kementerian pertahanan Rusia, menggunakan nama era Soviet dari Bakhmut seperti dilansir France24, Minggu 21 Mei 2023.

"Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada unit penyerangan Wagner serta semua prajurit unit angkatan bersenjata Rusia atas penyelesaian operasi untuk membebaskan kota tersebut,” kantor berita TASS mengutip pernyataan Kremlin.

Pengumuman dari tentara Rusia datang beberapa jam setelah Kyiv mengatakan pertempuran masih berlanjut, meski mengakui situasinya "kritis". Klaim ini juga bersamaan saat pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan para pemimpin G7 di Hiroshima, Jepang.

Bakhmut, kota tambang garam yang pernah berpenduduk 70.000 orang, menjadi tempat pertempuran terpanjang dan paling berdarah dalam invasi Rusia di Ukraina selama lebih dari setahun.

Advertising
Advertising

Jatuhnya Bakhmut, di mana Moskow dan Kyiv diyakini menderita kerugian besar, akan memungkinkan Moskow membawa pulang kemenangan kunci setelah serangkaian kekalahan yang memalukan.

Itu juga terjadi sebelum serangan balasan besar yang telah dipersiapkan Kyiv selama berbulan-bulan. Zelensky sendiri telah memperingatkan bahwa jatuhnya kota itu akan membuka jalan bagi pasukan Rusia untuk merebut lebih banyak bagian Donbas.

Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin sebelumnya mengklaim kota itu telah jatuh ke tangan tentara bayarannya dalam sebuah video yang diposting di Telegram, di mana para pejuang mengibarkan bendera Rusia dengan latar belakang reruntuhan.

"Hari ini tanggal 20 Mei, sekitar tengah hari, Bakhmut diambil seluruhnya," kata Prigozhin dalam video tersebut, menambahkan bahwa pejuang Wagner akan menggeledah kota yang direbut sebelum menyerahkannya kepada tentara Rusia.

"Pada 25 Mei kami akan sepenuhnya memeriksa (Bakhmut), membuat garis pertahanan yang diperlukan dan menyerahkannya kepada militer," kata Prigozhin. "Kami sendiri akan pergi ke kamp lapangan."

Suara artileri terdengar di latar belakang video Prigozhin. Namun, Prigozhin melanjutkan pertarungannya dengan militer Rusia.

"Operasi untuk menangkap Bakhmut berlangsung selama 224 hari," ujar Prigozhin yang mengenakan seragam kamuflase. Kerugian Moskow akan jauh lebih kecil jika bukan karena jenderal yang tidak kompeten, tambahnya.

Wagner, yang mempelopori perjuangan untuk Bakhmut, diyakini menderita kerugian besar dalam penyerbuan kota selama berbulan-bulan. Prigozhin telah lama mengeluh tentang Wagner yang tidak diberi amunisi dalam jumlah yang sesuai.

"Hanya ada Wagner di sini (di Bakhmut)," katanya dalam video tersebut. "Kami tidak hanya melawan tentara Ukraina di sini, kami juga melawan birokrasi Rusia."

Dia menyalahkan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov karena mengubah serangan itu menjadi "hiburan mereka sendiri".

Ukraina, yang bulan ini mengklaim sukses di dalam dan sekitar Bakhmut, mengatakan sebelumnya bahwa pertempuran belum berakhir. "Pertempuran sengit di Bakhmut. Situasinya genting," kata wakil menteri pertahanan Ganna Malyar memposting di Telegram.

Dia mengatakan pasukan Ukraina "memegang pertahanan" di "area pesawat" kota itu. "Sampai sekarang, pembela kami mengendalikan fasilitas industri dan infrastruktur tertentu di daerah tersebut," katanya.

Pilihan Editor: Bos Grup Wagner Klaim Rebut Seluruh Bakhmut

FRANCE24

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

23 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

1 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

3 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

5 hari lalu

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.

Baca Selengkapnya