Menang Pemilu Thailand, Pimpinan Partai Move Forward Terancam Didiskualifikasi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 20 Mei 2023 17:55 WIB

Pengusaha dan politikus asal Thailand Pita Limjaroenrat. REUTERS/Athit Perawongmetha/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Pita Limjaroenrat, Ketua Partai Move Forward yang merupakan pemenang pemilu Thailand, terancan didiskualifikasi. Komisi Pemilihan Umum Thailand sedang mempertimbangkan tantangan hukum pada menit-menit terakhir kepada calon terdepan pro-demokrasi itu dalam pemilihan perdana menteri. Kasus tersebut dapat menggagalkan karir politik Pita Limjaroenrat yang merupakan salah satu pengkritik paling sengit terhadap pemerintah yang didukung militer.

Gugatan terhadap pemimpin Partai Move Forward, Pita Limjaroenrat seakan menjatuhkan bintang baru gerakan pro-demokrasi Thailand dan memicu gelombang protes anti-pemerintah. "Dalam kedua kasus, itu ketentuan hukum yang sama,” kata Jade Donavanik, presiden fakultas hukum di College of Asian Scholars Thailand.

Dalam aturannya, calon pejabat publik dilarang memiliki saham di sebuah perusahaan media massa. Beberapa hari sebelum pemungutan suara hari Minggu untuk memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Thailand, seorang kandidat dari partai pro-militer Palang Pracharath mengajukan kasus ke KPU. Ia menuduh Pita memegang saham di stasiun televisi iTV yang sudah tidak aktif. Saham itu tak disebutkan oleh Pita dalam daftar asetnya.

Partai Move Forward melonjak dalam jajak pendapat menjelang pemungutan suara hari Minggu di tengah gelombang frustrasi yang meningkat terhadap pemerintah Prayut Chan-o-cha, seorang mantan panglima militer yang merebut kekuasaan dalam kudeta tahun 2014. Partai Move Forward bersumpah untuk mengakhiri wajib militer, memangkas anggaran pertahanan dan mengekang undang-undang pencemaran nama baik kerajaan yang mendaratkan ratusan kritik pemerintah di pengadilan atau penjara. Pada hari pemilihan, partai ini memenangkan 152 dari 500 kursi DPR yang diperebutkan.

Move Forward menolak mengomentari kasus tersebut. Sebelumnya Pita telah membantah melakukan kesalahan. Menurut laporan media lokal, dia mengatakan mewarisi saham tersebut ketika ayahnya meninggal pada 2006. Ia telah mencoba menjual saham televisi itu tapi gagal menemukan pembeli. Dia juga membantah tak mengumumkan kepemilikannya atas saham di stasiun TV itu.

Advertising
Advertising

Khemthong Tonsakulrungruang, seorang sarjana hukum di Universitas Chulalongkorn Thailand, mengatakan bahwa kasus tersebut tampaknya memiliki cdelah hukum. Dia mengatakan fakta bahwa iTV tidak mengudara selama bertahun-tahun. Saham Pita yang hanya kurang dari 1 persen juga jauh dari pengendali.

Meski begitu, Khemthong mengatakan kasus itu berisiko bagi Pita. "Dalam keadaan normal saya akan mengatakan itu rendah, tetapi mengingat konteks Thailand saya akan mengatakan moderat," katanya.

Partai Move Forward yang progresif memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan umum, Minggu, 14 Mei 2024, termasuk di beberapa wilayah yang dikuasai konservatif. Ia memperoleh hampir sapu bersih ibu kota, Bangkok.

Move Forward diikuti oleh partai oposisi lainnya, yang sebelum pemungutan suara diperkirakan akan menang, Pheu Thai yang lebih populis. Kekalahan partai-partai konservatif cukup mengejutkan. Perubahan kekuasaan secara luas dapat ditafsirkan sebagai penolakan terhadap hampir satu dekade pemerintahan yang didukung militer.

Sebelumnya pemimpin oposisi di Thailand mendesak partai-partai yang bertahan untuk bergabung dengan aliansi pemenang pemilu demi memblokir partai-partai pendukung militer yang kalah pemilu Thailand dari membentuk pemerintahan minoritas.

Srettha Thavasin, pejabat senior Pheu Thai, mengatakan partai-partai yang menimbang pilihan mereka harus menghormati janji demokrasi yang mereka buat kepada publik dan mendukung pemimpin Move Forward.

"Sudah waktunya bagi Anda untuk menindaklanjuti janji pemilihan Anda dan memilih Pita Limjaroenrat dari Move Forward sesuai dengan aturan demokrasi sejati dan tidak menunggu 250 senator," kata Srettha dalam sebuah pernyataan, Selasa, 16 Mei 2023, seperti dilansir Reuters. "Partai politik harus mengikuti kehendak rakyat,” ujar taipan real estate menambahkan.

VOA | REUTERS

Pilihan Editor: Terowongan Rahasia Presiden Putin dan Istana Mewahnya Bocor ke Publik

Berita terkait

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

2 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

2 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

3 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

4 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

4 hari lalu

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

6 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

7 hari lalu

5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.

Baca Selengkapnya

10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

7 hari lalu

10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.

Baca Selengkapnya