4 Rangkuman tentang Gempa Kaledonia Baru

Reporter

Novita Andrian

Editor

Bram Setiawan

Sabtu, 20 Mei 2023 14:07 WIB

Gempa di Kaledonia Baru, Jumat, 19 Mei 2023, dilaporkan memicu tsunami kecil pada tide gauge di Pulau Mare. (BMKG)

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan magnitudo 7,1 melanda tenggara Kepulauan Loyalty di Kaledonia Baru pada Sabtu, 20 Mei 2023, dikutip dari Reuters. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan beberapa gempa susulan di sekitar wilayah tersebut. Itu setelah gempa berkekuatan 7,1 skala Richter.

Gempa tersebut di kedalaman sekitar 36 kilometer. Menyusul gempa tersebut, Biro Meteorologi Australia mengatakan tidak ada ancaman tsunami ke daratan pulau, dan wilayah Australia. Pada Jumat, 19 Mei, gempa magnitudo 7,8 skala Richter dengan peringatan risiko gelombang tsunami melintasi Pasifik Selatan telah dicabut

Rangkuman gempa Kaledonia Baru

Advertising
Advertising

1. Gempa Bumi tektonik

Wilayah tenggara Kepulauan Loyalty di Kaledonia Baru diguncang gempa besar pada Jumat, 19 Mei 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi ini bermagnitudo 7,8 skala Richter. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebut jenis gempa yang terjadi di Kaledonia kategori gempa tektonik.


2. Gempa Bumi dangkal

Episenter gempa bumi Kaledonia terletak di koordinat 23.19 derajat Lintang Selatan dan 170.70 derajat Bujur Timur, tepatnya di laut dengan kedalaman 37 kilometer.

Menurut Daryono, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tergolong jenis gempa Bumi dangkal akibat adanya aktivitas di zona outer rise (sumber gempa di luar zona subduksi) Lempeng Australia di sebelah tenggara Kaledonia Baru.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa itu memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault. Ciri mekanisme sumber gempa di zona outer rise karena gaya tarikan.

3. Guncangan di Pulau Mare


Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa di wilayah Kepulauan Loyalty ini menimbulkan guncangan di Pulau Mare, daratan terdekat dari pusat gempa yang guncangannya mencapai skala intensitas III-IV MMI yang bisa dirasakan.

4. Tsunami tidak berdampak di Indonesia

Hasil analisis pemodelan tsunami oleh BMKG, tsunami kecil tidak akan berdampak hingga wilayah Indonesia.

REUTERS | TIM TEMPO

Pilihan Editor: BMKG: Tsunami dari Gempa M7,7 Kaledonia Baru Tidak Berdampak ke Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

6 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

7 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

13 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

15 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya