KTT G7 Dimulai dengan Kunjungan Para Pemimpin ke Museum Hiroshima

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 Mei 2023 18:44 WIB

Pemimpin negara G7 berfoto saat mengujungi Hiroshima Peace Memorial Park di Jepang, 19 Mei 2023. Susan Walsh/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - KTT G7 dimulai pada Jumat 19 Mei 2023 di Jepang setelah kunjungan bersama para pemimpin negara dan pemerintahan ke Museum Hiroshima. Museum ini memperingati serangan nuklir pertama di dunia yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap Jepang pada 1945.

KTT ini diselenggarakan oleh tuan rumah Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio.

Turut hadir, Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Ketua Dewan Eropa Charles Michel, dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Para pemimpin dari Australia, India, Korea Selatan, dan Presiden Joko Widodod dari Indonesia, juga diundang untuk menghadiri KTT tersebut.

Menurut agenda, para pemimpin G-7 akan membahas perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung, dan isu perlucutan senjata nuklir dan non-proliferasi, iklim dan energi, pangan, kesehatan, gender, hak asasi manusia, digitalisasi, serta ilmu pengetahuan dan teknologi.

Advertising
Advertising

"Untuk kemenangan Ukraina dan kembalinya perdamaian berdasarkan hukum. Untuk solidaritas yang kami miliki kepada penduduk yang berjuang melawan kemiskinan. Untuk memberi contoh dan mendukung mitra kami yang berkomitmen pada planet ini," tulis Macron di Twitter.

Menurut media Jepang, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga diperkirakan akan berpartisipasi dalam KTT secara langsung yang akan berlangsung dari Jumat hingga Minggu.

<!--more-->

Kunjungan ke Peace Memorial Park

Para pemimpin G7 untuk pertama kalinya bersama-sama mengunjungi Peace Memorial Park, sebuah museum yang berlokasi di Hiroshima yang didedikasikan untuk mendokumentasikan serangan nuklir pertama di dunia, menurut Kantor Berita Kyodo.

Bom atom pertama dijatuhkan oleh Amerika Serikat di Hiroshima pada 6 Agustus 1945, menewaskan sekitar 70.000 orang seketika dengan ribuan lainnya meninggal selama tahun-tahun berikutnya akibat efek radiasi.

"Apa yang terjadi di Hiroshima terus menghantui umat manusia. Di sini kita mengingat biaya perang yang mengerikan. Dan kita diingatkan akan tugas kita untuk menjaga perdamaian," cuit von der Leyen.

Perdana Menteri Inggris Sunak juga menyebut kunjungannya ke Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima sangat penting.

"Sungguh mengharukan untuk mengunjungi Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima yang memiliki arti penting. KTT ini membawa bobot sejarah dan penting bagi kita untuk belajar dari masa lalu, termasuk dari saat-saat tergelapnya," katanya.

Pilihan Editor: KTT G7 Hiroshima: Antara Kecemasan Nuklir dan Perang Ukraina

ANADOLU

Berita terkait

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

56 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

5 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

6 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

23 jam lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

1 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

1 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

2 hari lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya