Dibebaskan dengan Jaminan, Mantan PM Pakistan Imran Khan Pulang Kampung

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 13 Mei 2023 15:01 WIB

Pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan melemparkan batu ke arah polisi selama protes terhadap penangkapan Khan, di Peshawar, Pakistan, 10 Mei 2023. REUTERS/Fayaz Aziz

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Pakistan memerintahkan pembebasan mantan Perdana Menteri Imran Khan dengan jaminan selama dua minggu, kata pengacaranya, Jumat, penangkapannya dalam kasus penipuan tanah memicu protes mematikan dan perselisihan dengan militer.

Khan meninggalkan gedung pengadilan, menuju kampung halamannya Lahore, di tengah keamanan yang tinggi. Dia tetap di dalam selama berjam-jam setelah diberikan jaminan, dengan mengatakan dia tidak diizinkan pergi oleh petugas keamanan.

Penangkapan itu, yang oleh Mahkamah Agung dinyatakan "tidak sah dan melanggar hukum" sehari sebelumnya, telah memicu ketidakstabilan di negara berpenduduk 220 juta jiwa itu pada saat krisis ekonomi, dengan rekor inflasi, pertumbuhan yang lesu, dan pendanaan IMF yang tertunda.

Khan menyambut keputusan mahkamah tersebut dan mengatakan pengadilan satu-satunya perlindungan Pakistan melawan “hukum rimba”.

"Harus saya katakan saya mengharapkan ini dari pengadilan kita, karena satu-satunya harapan yang tertinggal – garis tipis antara republik pisang dan sebuah demokrasi adalah pengadilan,” katanya kepada wartawan di dalam gedung pengadilan.

Advertising
Advertising

Khan menambahkan, dalam jawaban terhadap banyak pertanyaan, bahwa ia tidak percaya badan-badan keamanan negara melawannya, tetapi ia mengatakan bahwa posisi panglima angkatan darat sangat kuat.

"Satu orang di dalam negeri ini memutuskan apa pun dan itu terjadi, itu satu orang. Bukan lembaga keamanan, hanya satu orang – panglima angkatan darat,” katanya, tanpa menyebut namanya.

Sayap humas angkatan bersenjata tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk berkomentar.

Pengkritik Khan pernah menuduhnya dimanuver ke kekuasaan pada 2018 oleh militer yang kuat - tuduhan yang dibantah kedua belah pihak. Tapi dia kemudian berselisih dengan para jenderal, menuduh mereka merencanakan pemecatannya tahun lalu. Sejak saat itu, dia menjadi pengkritik vokal Panglima Angkatan Bersenjata saat ini Jenderal Asim Munir.

Regulator telekomunikasi Pakistan mengatakan kepada Reuters mereka telah memulihkan broadband seluler di seluruh negeri. Layanan ditutup pada Selasa malam atas perintah kementerian dalam negeri untuk alasan keamanan setelah protes kekerasan dimulai menyusul penangkapan Khan.

Regulator juga telah menghapus pembatasan akses ke platform media sosial, termasuk YouTube, Twitter, dan Facebook, yang juga telah terganggu sejak Selasa.

Penutupan itu mengakibatkan kerugian produktivitas ekonomi dan layanan-layanan digital, termasuk pembayaran digital.

Khan, 70, adalah pahlawan kriket yang berubah menjadi politisi yang digulingkan sebagai perdana menteri pada April 2022 dalam mosi tidak percaya di parlemen dan merupakan pemimpin paling populer di Pakistan menurut jajak pendapat.

REUTERS

Pilihan Editor: Krisis Utang AS, Para Menteri Keuangan G7 Peringatkan Ketidakpastian Global

Berita terkait

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

4 jam lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

5 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

14 hari lalu

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

15 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

21 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

22 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

32 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

33 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

56 hari lalu

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan

Baca Selengkapnya