530 Ribu Pengungsi Suriah di Turki Sudah Pulang Kampung

Reporter

Tempo.co

Jumat, 12 Mei 2023 16:00 WIB

Anak-anak pengungsi Suriah berdiri di dekat perairan di sebuah kamp informal di Qab Elias, di Lembah Bekaa Lebanon 18 Oktober 2022. REUTERS/Mohamed Azakir

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis, 11 Mei 2023, mengungkap kalau para pengungsi Suriah sudah mulai kembali ke negara asal secara sukarela.

“Kami telah membangun lebih dari 100 ribu rumah bagi para pengungsi itu di utara Suriah secara bertahap dan mereka mulai menempati tempat tinggal tersebut,” kata Erdogan dalam sebuah acara di Ibu Kota Ankara.

Menurut Erdogan, masyarakat Suriah sedang menghadapi ancaman dari sejumlah kelompok terorisme yang bercokol di Suriah. Dengan begitu, memulangkan para pengungsi secara paksa malah akan menjadi tindak penindasan pada mereka.

Advertising
Advertising

“Tidak ada batas waktu untuk penyelesaian masalah ini. Kami memberikan dukungan yang terbaik dan bantuan pada mereka,” kata Erdogan.

Lebih dari 3.7 juta warga Suriah saat ini berlindung ke Turki. Jumlah itu menjadikan Turki sebagai negara terbanyak yang menampung pengungsi. Buntut dari perang sipil Suriah, Turki akhirnya mengadopsi sebuah kebijakan ‘pintu-terbuka’ bagi para pengungsi Suriah yang ingin berlindung dari pembantaian dan kebrutalan.

Turki memastikan para pengungsi yang keluar dari negaranya dilakukan secara sukarela dan jumlahnya sudah mencapai sekitar 530 ribu orang. Mereka yang pulang tersebut, tiba di Suriah dengan selamat. Data resmi menyebut sekitar 42 ribu pengungsi Suriah yang ada di Turki sudah kembali ke negara asal mereka sejak 6 Februari 2023 atau saat wilayah selatan Turki diguncang gempa bumi.

Suriah dikecamuk perang sipil yang meletup pada awal 2011 atau ketika Presiden Suriah Bashar al-Assad mengambil tindakan tegas terhadap demonstran pro-demokrasi, yang secara tak terduga berubah menjadi keganasan. PBB memperkirakan ratusan ribu orang tewas dalam perang sipil Suriah dan lebih dari 10 juta orang terkatung.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan Editor: Pertama Kalinya, Pengungsi Suriah Menang Pemilihan Walikota Jerman

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

10 hari lalu

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

10 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya