Mengenal Syogun, Jabatan Kepemimpinan Dahulu di Jepang

Reporter

Novita Andrian

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 9 Mei 2023 20:24 WIB

Museum Ski Otaru menyimpan sejarah ski, dari zaman para Shogun hingga keberhasilan atlet-atlet ski dari Kota Oteru. TEMPO/Suseno

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 9 Mei 1147, kelahiran Minamoto no Yoritomo. Ia pendiri dan shogun atau syogun pertama Keshogunan Kamakura. Syogun adalah pemimpin militer turun-temurun di Jepang yang diangkat oleh kaisar. Syogun bekerja dengan pegawai negeri yang akan mengelola program pemerintah seperti pajak dan perdagangan. Syogun juga bekerja dengan daimyo atau pemilik tanah yang kaya dan samurai.

Jabatan syogun

Mengutip World History, wakil shogun atau kanrei dipegang secara bergiliran oleh salah satu anggota dari tiga keluarga yaitu Shiba, Hosokawa dan Hatakeyama. Peran tersebut dibuat dari tahun 1333. Tujuannya bertindak sebagai penghubung antara syogun dan gubernur militer regional dan wakilnya.

Advertising
Advertising

Mengutip Britannica, istilah syogun muncul dalam gelar yang diberikan kepada komandan militer yang ditugaskan untuk kampanye abad ke-8 dan ke-9. Secara hukum, keshogunan berada di bawah kendali kaisar. Kendali syogun mulanya hanya sebagai kekuatan militer negara. Namun, lama kelamaan syogun juga mengambil peran dalam mengendalikan pemerintahan negara.

Rangkaian tiga keshogunan besar yaitu Kamakura, Ashikaga, Tokugawa memimpin Jepang sejak tahun 1192 hingga 1868. Istilah syogun masih digunakan untuk merujuk pemimpin seperti pensiunan perdana menteri.

Mengutip National Geogprahic Minamoto no Yorimoto syogun pertama yang diangkat di Kamakura, pada 21 Agustus 1192. Yorimoto mendirikan pemerintahan militer pertama Jepang atau bakufu yang disebut Keshogunan Kamakura.

Sejak saat itu, Keshogunan Kamakura memiliki fungsi militer, administrasi, dan peradilan. Pemerintah kekaisaran tetap menjadi otoritas hukum yang diakui. Keshogunan memiliki wewenang untuk menunjuk gubernur militernya sendiri atau shugo.

Setelah runtuhnya Keshogunan Kamakura pada 1333, Ashikaga Takauji mendirikan keshogunan kedua yang memerintah sebagian besar Jepang dari tahun 1338 hingga 1573. Ibu kota Keshogunan Ashikaga adalah kota kekaisaran Kyoto.

Pada 1600, Tokugawa Leyasu memperoleh kekuasaan dan mendirikan keshogunan ketiga tahun 1603 di Edo (sekarang Tokyo). Keshogunan Edo adalah pemerintahan pusat terkuat di Jepang. Keshogunan ini mengendalikan kaisar, daimyo, lembaga keagamaan, mengelola tanah Tokugawa dan menangani urusan Jepang dengan negara lain.

Setelah tahun 1862, Keshogunan Tokugawa mengalami kemunduran. Pada 1867, syogun terakhir, Yoshinobu, menyerahkan administrasi urusan sipil dan militer kepada kaisar. Administrasi pusat yang dikembangkan Keshogunan Tokugawa di Edo memberikan landasan bagi pemerintahan kekaisaran Jepang yang baru pada akhir abad ke-19.

Pilihan Editor: Kishida Jadi PM Jepang Pertama ke Korea Selatan dalam 5 Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

9 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

19 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

22 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

2 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya