Setelah Sangkal Lakukan Pemerkosaan, Donald Trump Tolak Bersaksi di Persidangan
Reporter
Tempo.co
Editor
Naufal Ridhwan
Selasa, 9 Mei 2023 10:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump membantah telah memperkosa penulis E. Jean Carroll. Walau tanpa bersaksi secara langsung di Pengadilan Manhattan. Mantan presiden Amerika Serikat itu membela diri dari tuduhan yang dilayangkan kepadanya.
"Ini adalah cerita yang paling konyol dan menjijikkan," kata Trump dalam video deposisi yang diputar untuk juri federal Manhattan pada Rabu, 3 Mei 2023, yang membungkuk di atas meja konferensi saat pengacara Carroll menyerahkan dokumen kepadanya. "Itu hanya dibuat-buat."
Meskipun rekaman deposisi tidak dirilis, sebagian dari transkrip telah diajukan ke publik. Trump tidak akan memberikan kesaksian secara langsung. Tim hukumnya mengatakan kepada Hakim Distrik AS Lewis Kaplan pada Rabu bahwa mereka tidak akan memanggil saksi.
Carroll gugat perdata Donald Trump
Carroll, 79 tahun, mengajukan gugatannya tahun lalu terhadap Trump, 76. Carroll menuduh Trump memperkosanya di ruang ganti di department store Bergdorf Goodman di Manhattan pada 1995 atau 1996, dan kemudian memfitnahnya dengan menyangkal hal itu terjadi. Mantan kolumnis saran majalah Elle mencari ganti rugi moneter yang tidak ditentukan.
Gugatan perdata Carroll untuk pelecehan dan pencemaran nama baik menuduh Trump memperkosanya pada pertengahan 1990-an. Penulis menuding Trump kemudian merusak reputasinya dengan mengklaim dalam posting Oktober 2022 di platform Truth Social miliknya bahwa kasus mantan kolumnis penasihat majalah Elle itu adalah "Hoax dan kebohongan."
Trump, mengatakan dalam deposisi Oktober 2022 bahwa dugaan pemerkosaan di ruang ganti department store Bergdorf Goodman di New York City beberapa dekade lalu itu tidak terjadi. Saat ini Trump adalah calon presiden dari Partai Republik untuk pemilihan 2024.
Carroll mengatakan selama tiga hari kesaksian dan menunjukkan pemeriksaan silang bahwa Trump membantingnya ke dinding pada 1995 atau 1996, kemudian melakukan tindakan seksual terhadapnya.
Donald Trump tuduh Carroll mengarang cerita
Menyangkal tuduhan tersebut, Trump menuduh Carroll mengarang cerita untuk mendorong penjualan memoar 2019 di mana dia mengumumkan klaimnya. Trump sejauh ini belum menghadiri persidangan.
"Saya dengar kami baik-baik saja di New York," kata Trump pada Rabu ketika ditanya mengapa dia tidak hadir di pengadilan. Dia berbicara kepada wartawan di Skotlandia di mana dia bermain golf.<!--more-->
Ada dua perempuan lain yang bersaksi
Persidangan tersebut juga menampilkan kesaksian dari dua wanita yang mengatakan Trump melakukan pelecehan seksual terhadap mereka beberapa dekade lalu.
Mantan reporter majalah People Natasha Stoynoff mengatakan kepada juri pada Rabu bahwa Trump memojokkannya di klub Mar-a-Lago miliknya di Florida pada 2005 dan menciumnya secara paksa selama "beberapa menit" sampai seorang kepala pelayan menyela dugaan penyerangan tersebut.
"Itu benar-benar berdampak besar pada saya," kata Stoynoff dengan air mata. Dia mengaku merasa malu dan rendah diri setelah pertemuan itu.
Wanita lain, Jessica Leeds, bersaksi pada Selasa bahwa Trump menciumnya, dan melakukan pelecehan seksual dalam penerbangan pada 1979.
Donald Trump tolak bersaksi dalam persidangan pemerkosaan
Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak akan bersaksi dalam persidangan perdata untuk menantang klaim yang dibuat oleh penulis E Jean Carroll bahwa dia memperkosanya pada 1990-an. Langkah ini diambil setelah Trump melewatkan batas akhir pemberitahuan akan bersaksi pada Minggu.
Pengacara Trump, Joseph Tacopina, mengatakan kepada hakim pada Kamis bahwa Trump telah melepaskan haknya untuk bersaksi dalam persidangan di pengadilan federal Manhattan, New York. Trump memilih untuk tidak memberikan pembelaan dalam kasus tersebut, bertaruh bahwa juri akan menemukan bahwa Carroll gagal membuat kasus.
Menanggapi permintaan Reuters pada Senin 8 Mei 2023 untuk memberikan komentar, Tacopina mengatakan dalam sebuah pernyataan seperti yang dikatakan oleh tim hukum Trump kepada pengadilan pada Kamis, bahwa mantan presiden tidak akan bersaksi dalam kasus tersebut.
Setelah juri meninggalkan ruang sidang pada Kamis, Hakim Distrik AS Lewis Kaplan meminta Tacopina memberi tahu Trump bahwa kliennya memiliki waktu hingga Minggu 7 Mei 2023 pukul 5 sore waktu setempat untuk memberi tahu pengadilan bahwa dia bermaksud untuk bersaksi.
Kaplan telah menjadwalkan argumen penutup dari kedua belah pihak untuk pada Senin 8 Mei 2023.
DANIEL A. FAJRI | SITA PLANASARI
Pilihan Editor: Jokowi dan Menlu Retno Kompak Serukan Myanmar Hentikan Kekerasan, Apa Katanya?