KTT ASEAN 2023: Pertemuan Menlu Bahas 3 Agenda dari Myanmar sampai Timor Leste

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 9 Mei 2023 07:47 WIB

Bendera negara-negara anggota ASEAN serta Timor Leste dipasang di salah satu tempat kegiatan KTT ke-42 ASEAN di The Golo Mori Convention Center di Labuan Bajo, (8/5/2023). (ANTARA/Shofi Ayudiana)

TEMPO.CO, Labuan Bajo - Para menteri luar negeri dari negara-negara Asia Tenggara akan menggelar pertemuan dalam rangkaian KTT ASEAN 2023, yang dibuka resmi besok di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Pertemuan para menlu ASEAN di Ayana Komodo Waecicu Beach, Selasa, 9 Mei 2023, menyusul rapat diplomat senior kemarin. Menteri akan membahas agenda keketuaan yang dipimpin Indonesia dengan tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Tiga majelis telah diagendakan untuk para menlu hari ini. Sesi pertama ASEAN Foreign Ministers’ Meeting yang akan membahas pembangunan komunitas regional hingga tindak lanjut implementasi konsensus penyelesaian krisis Myanmar.

Sesi kedua, ASEAN Political-Security Community (APSC) Council Meeting akan membahas pilar politik keamanan. Menlu Retno Marsudi akan mengetuai forum ini bersama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md.

ASEAN Coordinating Council (ACC) akan menjadi sesi ketiga sekaligus menutup pertemuan menlu hari ini, dengan fokus merundingkan penguatan kapasitas ASEAN, termasuk membahas peta jalan keanggotaan Timor Leste dalam blok.

Advertising
Advertising

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Sidharto Suryodipuro saat jumpa pers pada Senin malam, 8 Mei 2023, mengatakan hasil pertemuan menteri hari ini akan direkomendasikan ke KTT ASEAN yang dijadwalkan pada 10-11 Mei 2023.

Seperti pertemuan menteri luar negeri di Jakarta pada Februari, Menlu Timor Leste akan menghadiri persamuhan hari ini dengan status pengamat. Timor Leste sudah secara prinsip diterima sebagai anggota ASEAN dalam KTT di Kamboja tahun lalu.

Menteri Luar Negeri Myanmar, yang masih dilanda krisis internal paska-kudeta junta militer 2021, tidak diundang.

Tembak menembak saat tim bantuan kemanusiaan ASEAN (AHA-Centre) menjalankan tugasnya di kotapraja Hsi Hseng, Negara Bagian Shan barat pada Minggu, 7 Mei 2023, menjadi ganjalan dalam KTT ini. Presiden RI Joko Widodo menyayangkan serangan terjadi saat rombongan yang terdiri atas Diplomat Indonesia dan Singapura itu mengirim bantuannya.

Belum ada pihak yang bertanggung jawab dalam serangan Minggu. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan tidak ada informasi baru yang bisa ditambahkan soal pihak terkait dalam tembak menembak di Myanmar.

Pilihan Editor Gara-gara Ben-Gvir Akan Hadir, UE Batalkan Perayaan Hari Eropa di Israel

Berita terkait

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

2 jam lalu

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

Retno marsudi mengapresiasi Papua Nugini (PNG) karena telah membangun hubungan yang kuat dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

11 jam lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Retno Marsudi menjelaskan SD Wutung di kawasan perbatasan RI-Papua Nugini milik Papua Nugini, namun direnovasi dengan bantuan Indonesia

Baca Selengkapnya

Indonesia Siapkan 4 Proyek di Papua Nugini, Revitalisasi Sekolah hingga Beasiswa PNS

17 jam lalu

Indonesia Siapkan 4 Proyek di Papua Nugini, Revitalisasi Sekolah hingga Beasiswa PNS

Pemerintah Indonesia tahun ini menyiapkan empat proyek untuk pembangunan negara tetangganya, Papua Nugini.

Baca Selengkapnya

Pasar Kuliner Labuan Bajo Menjadi Zona Halal

18 jam lalu

Pasar Kuliner Labuan Bajo Menjadi Zona Halal

LPPOM MUI memasang plang sertifikasi halal di kawasan Pasar Kuliner Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

2 hari lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

3 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

3 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

4 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

4 hari lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

6 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya