PM Thailand Absen dari KTT ASEAN karena Akan Ikut Pemilu

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 9 Mei 2023 08:00 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Thailand Jenderal Prayut Chan-o-cha (kiri) dalam ASEAN Leaders Gathering di sela-sela rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis, 11 Oktober 2018. ANTARA/ICom/AM IMF-WBG/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - PM Thailand Prayut Chan-o-Cha absen dari KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT, 9-11 Mei 2023, karena akan ikut dalam pemilihan umum yang digelar pada 14 Mei mendatang.

Delegasi Thailand akan dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri, Don Pramudwinai, kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong.

"PM Thailand diwakilkan Wakil PM, karena akan pemilu pada 14 Mei," kata Usman kepada awak media di Media Center KTT ASEAN ke-42 di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Senin, 8 Mei 2023.

Chan-o-Cha akan bersaing dengan calon oposisi yakni Paetongtarn Shinawatra dan Pita Limjaroenrat.

PM Thailand, lanjut Usman, menjadi satu dari dua pemimpin negara ASEAN yang tidak menghadiri KTT ASEAN 2023 bersama Myanmar.

Ketidakhadiran pemimpin Myanmar sejalan dengan sikap ASEAN yang selama ini telah mengecualikan junta militer Myanmar dalam pertemuan-pertemuan tingkat tinggi organisasi kawasan tersebut.

Hal itu karena militer dianggap gagal menerapkan Konsensus Lima Poin, yakni sebuah rencana perdamaian yang diinisiasi oleh para pemimpin ASEAN pada April 2021 guna membantu mengakhiri konflik di Myanmar.

Konsensus Lima Poin menyerukan penghentian kekerasan, dialog dengan semua pemangku kepentingan, menunjuk utusan khusus untuk memfasilitasi mediasi dan dialog, mengizinkan ASEAN untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Myanmar, serta mengizinkan utusan khusus ASEAN untuk mengunjungi dan bertemu dengan pemangku kepentingan di Myanmar.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Sidharto Suryodipuro mengatakan bahwa perwakilan Kemenlu Myanmar turut hadir mewakili negaranya dalam pertemuan tingkat pejabat senior (SOM) ASEAN di The Golo Mori Convention Center, Golo Mori, Labuan Bajo, Senin.

Pada keketuaan kali ini, Indonesia mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.

Indonesia bertujuan memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN sehingga mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.

Indonesia akan mengawal kawasan menuju ASEAN 2045 yang perlu lebih adaptif, responsif, dan kompetitif dengan cara “ASEAN way” yang sejalan dengan prinsip Piagam ASEAN.

Dalam keketuaannya, Indonesia mengajak negara-negara ASEAN berperan aktif dan menawarkan ide serta solusi bagi perdamaian dan kemakmuran di regional.

Sebagai ketua, Indonesia juga bertujuan memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pilihan Editor Gara-gara Ben-Gvir Akan Hadir, UE Batalkan Perayaan Hari Eropa di Israel

Advertising
Advertising

Berita terkait

Keindahan Pulau-pulau Thailand yang Ditampilkan di Film Netflix Mother of the Bride

20 jam lalu

Keindahan Pulau-pulau Thailand yang Ditampilkan di Film Netflix Mother of the Bride

Plotnya mungkin mudah diprediksi. Namun, kisah film Netflix ini menarik diikuti, salah satunya berkat tempat-tempat indah yang ditampilkan.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

1 hari lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

4 hari lalu

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran

Baca Selengkapnya

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

7 hari lalu

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

Seorang PRT di Thailand mendapat warisan puluhan miliar rupiah dari majikannya yang merupakan warga negara Prancis.

Baca Selengkapnya

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

8 hari lalu

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

Sebelum penutupan Pulau Pling, Teluk Maya di Thailand sempat ditutup selama enam bulan pada tahun 2018

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

11 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

13 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

13 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

13 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

15 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya