Wisatawan Tetap Mendatangi Labuan Bajo saat KTT ASEAN

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 8 Mei 2023 15:55 WIB

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Labuan Bajo - Para wisatawan baik lokal maupun internasional masih tetap berdatangan ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, meskipun ada konferensi tingkat tinggi atau KTT ASEAN yang berlangsung pada 9 sampai 11 Mei 2023.

Pada Senin siang, 8 Mei 2023, Bandara Komodo dipadati oleh para pengunjung yang terdiri atas delegasi dan turis, baik dari domestik maupun luar negeri.

Maximo, turis dari Venezuela, mengatakan dia tahu ada KTT ASEAN dilangsungkan di Labuan Bajo. "Tak ada pemberitahuan,” ujar pria 33 tahun sambil makan es krim. "Namun saya baca di berita."

"Saya baru mendarat sampai sini,” kata Maximo. Dia mengaku tidak punya rencana jelas selama di Labuan Bajo sampai Jumat mendatang. "Saya hanya ingin bersenang-senang. Besok saya akan naik perahu. Lihat saja nanti."

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi sebelumnya sudah menjamin tak ada destinasi yang ditutup akibat KTT ASEAN. "Semua wisatawan silahkan masuk Labuan Bajo, karena semua destinasi di sana dibuka seperti biasa," kata Josef, Rabu, 3 Mei 2023.

Advertising
Advertising

Namun, meski wisatawan dapat tetap berkunjung, Josef mengatakan kemungkinan memang akan ada pembatasan di area tertentu yang perlu disesuaikan wisatawan.

"Ada area yang memang sangat dibatasi, terbatas, dan daerah bebas dan itu di mana-mana di seluruh dunia juga diterapkan ketika ada konferensi tingkat tinggi," kata dia.

Misalnya, saat ada kepala negara berkunjung, maka kondisi lapangan pasti akan disesuaikan untuk penyambutan, keamanan dan lainnya. "Jadi disesuaikan di lapangan, bisa saja nanti wisatawan diminta sedikit mengalah untuk kunjungan kepala negara tertentu yang mungkin juga tidak berlangsung lama," kata Josef.

Pengendara ojek online, Romy mengatakan dia masih sering mengantar turis yang datang menjelang pembukaan KTT ASEAN. Tapi memang dia akui ada pembatasan akses. "Saya jadi agak muter-muter,” katanya.

Jumlah pasti angka wisatawan yang mendatangi Labuan Bajo selama KTT ASEAN berlangsung belum bisa dipastikan.

Di sepanjang jalan dari Bandara Komodo menuju Pelabuhan Marina, protokol keamanan ikut mengawasi di berbagai titik. Aparat secara ketat memantau di beberapa area penting seperti Hotel Ayana, Meruorah, hingga Bintang Flores, yang menjadi pusat kerja media peliput KTT.

Delapan kepala pemerintahan Asia Tenggara akan hadir dalam rapat di Labuan Bajo, plus Sekjen ASEAN dan Perdana Menteri Timor Leste – yang keanggotaan bloknya tengah diproses.

KTT ASEAN akan membahas sejumlah isu seperti pertumbuhan ekonomi kawasan, penguatan kelembagaan, hingga upaya mengatasi krisis internal seperti di Myanmar.

DANIEL A. FAJRI

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

9 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

11 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

11 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

14 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

14 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

15 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

16 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

17 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya