Penembakan Massal Kedua di Serbia: 8 Tewas dan 13 Terluka

Jumat, 5 Mei 2023 13:52 WIB

Petugas keamanan berjaga setelah penembakan di Dubona, Serbia, 5 Mei 2023. REUTERS/Antonio Bronic

TEMPO.CO, Jakarta -Sedikitnya delapan orang tewas dan 13 lainnya luka-luka dalam penembakan massal kedua di Serbia pada Kamis malam waktu setempat.

Tujuh orang yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Insiden ini hanya sehari setelah penembakan massal terjadi di sebuah sekolah dasar yang menewaskan sembilan orang di ibu kota Beograd.

Pembantaian itu terjadi pada pukul 11 malam Kamis, menurut Kementerian Dalam Negeri Serbia pada Jumat 5 Mei 2023.

Pelaku berada di dalam kendaraan bersama dua orang lainnya. Ia kemudian keluar dan melepaskan tembakan dengan senjata otomatis di desa Dubona, sekitar 60 kilometer tenggara ibu kota Serbia Beograd, menurut afiliasi CNN N1 dan penyiar publik RTS.

Advertising
Advertising

Pelaku kemudian melarikan diri dari tempat kejadian, sebelum kemudian melakukan penembakan lagi di Desa Mali Orašje dan Šepšin.

Laporan lokal menyebutkan seorang petugas polisi dan saudara perempuannya termasuk di antara yang tewas di Malo Orašje.

Ketiga lokasi tersebut semuanya berada di Kotamadya Mladenovac di Serbia.

Penembak masih buron dan surat perintah telah dikeluarkan untuk tersangka. Ratusan pasukan khusus Serbia dikerahkan guna memburu pelaku bersenjata.

"Pelaku diidentifikasi sebagai pria berusia 21 tahun bernama Uros B," kata Menteri Dalam Negeri Bratislav Gasic. "Serangan itu adalah tindakan terorisme".

Seorang anggota pasukan keamanan beroperasi di pos pemeriksaan setelah penembakan, di Dubona, Serbia, 5 Mei 2023. REUTERS/Antonio Bronic

Direktur badan intelijen BIA, Aleksandar Vulin, dan menteri kesehatan Danica Grujii dilaporkan mengunjungi korban luka di rumah sakit.

“Saya mendengar suara tak-tak-tak,” kata Milan Prokic, seorang penduduk Dubona, sebuah desa dekat kota Mladenovac kepada ABC News.

Prokic mengatakan dia pertama kali mengira penduduk desa menembak untuk merayakan kelahiran, seperti tradisi di Serbia dan Balkan.

“Tapi bukan itu,” ujar Prokic. “Mereka bilang anak itu membunuh mereka tanpa alasan. Mereka mengatakan ada pertengkaran di sini di pusat desa, dia pulang, mengambil senjatanya dan kembali untuk membunuh mereka."

Namun, Prokic mengatakan tidak mempercayai ini: "Jika itu benar, mengapa dia pergi ke desa tetangga untuk membunuh?"

Sehari sebelumnya, Serbia dikejutkan oleh penembakan massal di sebuah sekolah di pusat Beograd. Seorang siswa berusia 13 tahun menembak mati delapan siswa dan seorang penjaga keamanan.

Polisi menyebut pelaku adalah Kosta Kecmanovi dan mengatakan dia telah menjadi murid di sekolah tersebut sejak 2019. Mereka mengatakan dia telah menggunakan dua senjata ayahnya untuk menembak dan mungkin telah merencanakan serangan selama sebulan.

Kepala polisi Beograd, Veselin Mili, mengatakan remaja itu juga memiliki dua bom bensin dan "membuat daftar anak-anak yang rencananya akan dia bunuh dan kelas mereka". Mili mengidentifikasi murid yang tewas sebagai tujuh perempuan dan laki-laki yang lahir antara 2009 dan 2011.

Kecmanovi terlalu muda untuk menghadapi tuntutan pidana dan akan ditempatkan di institusi psikiatri. Orang tuanya juga telah ditangkap.

Penembakan kedua terjadi saat Serbia bersiap untuk tiga hari berkabung, dimulai pada Jumat pagi. Pada Kamis, ribuan orang berbaris untuk meletakkan bunga, menyalakan lilin, dan meninggalkan mainan di luar sekolah untuk memperingati para korban serangan hari Rabu.

Pilihan Editor: Penembakan di Sekolah Serbia, Korban Tewas Bertambah Menjadi 9 Orang

REUTERS | ABC NEWS

Berita terkait

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

30 hari lalu

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia

Baca Selengkapnya

Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

33 hari lalu

Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

Jumlah korban tewas dalam penembakan massal di Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024, bertambah satu orang setelah mengalami kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

37 hari lalu

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

37 hari lalu

Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

38 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

38 hari lalu

Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

Kasus TPPO berkedok program magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob diduga melibatkan kampus.

Baca Selengkapnya

Profil 4 Tersangka Penembakan Massal di Moskow, Terancam Penjara Seumur Hidup

38 hari lalu

Profil 4 Tersangka Penembakan Massal di Moskow, Terancam Penjara Seumur Hidup

Korban penembakan di Moskow bertambah menjadi 137 orang. Berikut profil empat tersangka.

Baca Selengkapnya

Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

38 hari lalu

Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

Prancis menerapkan tingkat tertinggi kewaspadaan teror menyusul penembakan massal mematikan di Moskow, Rusia.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

38 hari lalu

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga tersangka kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia atau TPPO dengan tujuan Serbia.

Baca Selengkapnya