Perang Ukraina, Tinder Hentikan Operasional di Rusia

Reporter

Tempo.co

Rabu, 3 Mei 2023 07:00 WIB

Aplikasi kencan Tinder ditampilkan di ponsel dalam ilustrasi gambar yang diambil pada 1 September 2020. [REUTERS / Akhtar Soomro / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Jakarta - Match Group, pemilik aplikasi kencan Tinder, mengumumkan rencana untuk angkat kaki dari Rusia. Pengumuman itu disampaikan setelah setahun Moskow melancarkan operasi militer ke Ukraina. Pemberitaan Reuters pada Selasa, 2 Mei 2023, menyebut laporan tahunan Match Group terkena dampak perang Ukraina.

“Kami berkomitmen untuk melindungin HAM. Merek-merek perusahaan kami mengambil sejumlah langkah untuk melarang akses ke layanan mereka di Rusia. Kami akan benar-benar menarik layanan kami dari pasar Rusia per 30 Juni 2023,” demikian keterangan Match Group.

Sebelumnya pada tahun lalu, sejumlah layanan digital di antaranya Spotify dan Netflix meninggalkan Negeri Beruang Merah. Di Rusia, Tinder dikunjungi 1,16 juta user per bulan untuk triwulan pertama tahun ini. Di Rusia, Tinder bersaing dengan Mamba yang asli buatan lokal.

Advertising
Advertising

Pada musim semi 2022 para pengguna Tinder dari Rusia, keluar (dari aplikasi tersebut) setelah Match Group memutuskan untuk menghentikan layanan berbayar Tinder. Selain Tinder, Match Group juga pemilik aplikasi Hinge dan PlentyOfFish dan bisnis di Rusia telah berdampak pada bisnis-bisnisnya di Eropa pada Maret 2022.

Pada Juli 2022, sebuah pengadilan di Moskow menjatuhkan hukuman denda pada Tinder dan sejumlah platform media sosial lainnya seperti Snapchat dan WhatsApp karena telah menolak untuk melokalisasi data para pengguna (users) Rusia.

Ratusan perusahaan asing, mulai dari merek pakaian, produsen pembuat mobil, produsen makanan hingga perusahaan energi, ramai-ramai memutuskan angkat kaki dari Rusia dampak dari tekanan sanksi-sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat setelah meletup perang Ukraina. Sedangkan layanan kencan Badoo dan Bumble sudah menghentikan operasionalnya di Rusia pada April 2022 dan memblokir pengunduhan aplikasi itu lewat ponsel, begitu pula dengan layanan tambahan pembayaran.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Pria Tertipu Perempuan yang Dikenal Lewat Tinder, Mengaku Ingin Hijrah Bawa Kabur Uang Nikah Rp 87 Juta

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

15 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

2 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

3 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

3 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya