Recep Tayyip Erdogan Konfirmasi Pemimpin ISIS di Suriah Tewas

Senin, 1 Mei 2023 10:57 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di depan anggota parlemen dari Partai AK (AKP) yang berkuasa selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 10 Februari 2021. [Murat Cetinmuhurdar / PPO / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkonfirmasi pasukan intelijen Turki telah membunuh pemimpin ISIS Abu Hussein al-Qurashi di Suriah. Erdogan mengatakan organisasi intelijen telah mengejar Qurashi sejak lama.

"Orang ini dinetralkan sebagai bagian dari operasi oleh organisasi intelijen nasional Turki di Suriah kemarin," kata Presiden Erdogan dalam wawancara dengan penyiar TRT Turk, Minggu, 30 April 2023.

Sejumlah sumber lokal dan keamanan di Suriah seperti dikutip Reuters menyebut, serangan itu terjadi di kota Jandaris di Suriah utara. Wilayah ini dikendalikan oleh kelompok pemberontak yang didukung Turki dan merupakan salah satu yang paling parah terkena dampak gempa pada 6 Februari 2023 yang melanda Turki dan Suriah.

Advertising
Advertising

Tentara Nasional Suriah, sebuah faksi oposisi dengan kehadiran keamanan di daerah tersebut, belum mengeluarkan komentar apapun. Seorang warga mengatakan bentrokan dimulai di tepi Jandaris semalaman dari Sabtu hingga Minggu atau berlangsung sekitar satu jam sebelum warga mendengar ledakan besar.

Daerah itu kemudian dikepung oleh pasukan keamanan demi mencegah siapa pun mendekati daerah itu.

ISIS memilih al-Qurashi sebagai pemimpinnya pada November 2022 setelah pemimpin ISIS sebelumnya tewas dalam operasi di Suriah selatan. Kelompok ISIS mengambil alih sebagian besar Irak dan Suriah pada 2014. Pemimpinnya saat itu, Abu Bakr al-Baghdadi, mendeklarasikan kekhalifahan Islam di seluruh wilayah yang menampung jutaan orang.

Akan tetapi ISIS kehilangan cengkeramannya di wilayah itu setelah kampanye pasukan yang didukung Amerika Serikat di Suriah dan Irak, serta pasukan Suriah yang didukung oleh Iran, Rusia, dan berbagai paramiliter. Ribuan militan yang tersisa dalam beberapa tahun terakhir sebagian besar bersembunyi di pedalaman terpencil kedua negara, meskipun mereka masih mampu melakukan serangan besar-besaran.

Koalisi pimpinan Amerika Serikat bersama aliansi pimpinan Kurdi yang dikenal sebagai Pasukan Demokratik Suriah (SDF) masih melakukan penggerebekan terhadap pejabat ISIS di Suriah. Dalam beberapa kasus, tokoh senior ISIS menjadi sasaran saat bersembunyi di daerah yang dipengaruhi secara luas oleh Turki.

REUTERS

Pilihan Editor: Setelah Iran, Arab Saudi Kini Berdamai dengan Suriah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

7 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

7 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

7 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

10 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

15 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

16 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

16 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

16 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya