11 Ribu Ekspatriat di Kuwait Dideportasi karena Melanggar Aturan Kependudukan

Minggu, 30 April 2023 18:00 WIB

Masjid Agung di Kota Kuwait.[Gulfnews]

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri Kuwait mendeportasi 11 ribu imigran karena melanggar hukum kependudukan. Para imigran yang dideportasi itu berasal dari berbagai negara, di mana proses deportasi dilakukan antara Januari dan April 2023.

Pada Jumat, 28 April 2023, surat kabar lokal Al Rai mengutip sumber-sumber keamanan yang mengkonfirmasi proses deportasi terhadap para imigran yang melanggar hukum kependudukan telah dilakukan dalam upaya mengatur demografi dan menegakkan undang-undang kependudukan serta ketenagakerjaan.

Dikatakan bahwa deportasi para pelanggar dilakukan di bawah instruksi Wakil Perdana Menteri Pertama Kuwait Talal Al-Khalid dan Wakil Menteri Dalam Negeri Anwar Al-Barjas. Al-Khalid juga menjabat sebagai pejabat tinggi di Kementerian Dalam Negeri dan Pertahanan Kuwait. Deportasi ini dimaksudkan untuk mengintensifkan kampanye di level semua gubernur negara bagian untuk menjaga keamanan dan memantau serta mengendalikan semua pelanggar izin tinggal.

Advertising
Advertising

Sumber tersebut menekankan Kementerian Dalam Negeri Kuwait terus memburu para pelanggar hukum kependudukan, mencegah pekerja ilegal bekerja dan menyelidiki mereka yang menyembunyikan pelanggar, lalu merujuk mereka ke otoritas terkait.

Sebelumnya pada Januari 2023, Perdana Menteri Kuwait Ahmed Al-Nawaf menugaskan Menteri Dalam Negeri Kuwait agar menerapkan undang-undang yang mengatur demografi, mengingat ketimpangan dengan ekspatriat. Pada 9 September 2021, pemerintah Kuwait membentuk komite untuk mempelajari mekanisme mengatasi ketidakseimbangan demografi. Pemerintah Kuwait berharap bisa mencapai keseimbangan demografi yakni 70 persen warga negara Kuwait dan 30 persen ekspatriat.

Kuwait merupakan salah satu negara Arab yang paling banyak diminati pekerja ekspatriat. Total populasi di negara itu lebih dari empat juta jiwa, di mana dari jumlah tersebut lebih dari 3 juta isinya ekspatriat dan 1,3 juta warga negara Kuwait.

Middle East Monitor

Pilihan Editor: Kuwait Larang Imam Baca Al Quran di Ponsel Saat Pimpin Salat

Berita terkait

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

2 hari lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

4 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

13 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

Timnas U-23 Vietnam berhasil menuai poin penuh pada laga perdana di Grup D Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

14 hari lalu

Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

25 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

5 Fakta Jabodetabekjur, Jakarta yang Diperluas hingga Cianjur

45 hari lalu

5 Fakta Jabodetabekjur, Jakarta yang Diperluas hingga Cianjur

Jakarta dengan istilah Jabodetabekjur juga tidak lagi menjadi ibu kota. Nama itu baru akan digunakan ketika ibu kota sudah pindah.

Baca Selengkapnya

WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021

51 hari lalu

WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021

Yusuke Yamazaki merupakan buronan yang sedang dicari Kepolisian Jepang sejak 2020 dan masuk daftar buronan interpol pada 2023

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Batam, Buronan Interpol Yusuke Yamazaki Dideportasi ke Jepang Hari Ini

51 hari lalu

Ditangkap di Batam, Buronan Interpol Yusuke Yamazaki Dideportasi ke Jepang Hari Ini

Yusuke Yamazaki ditangkap di Batam saat hendak menyebrang ke Malaysia. Ia merupakan buronan polisi Jepang atas dugaan kasus penipuan

Baca Selengkapnya